Dipisah dengan BPBD, Damkar Denpasar Tempati Kantor Jalan Imam Bonjol
DENPASAR, NusaBali - Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Denpasar resmi pisah organisasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Dinas Damkar nantinya akan menempati kantor di Jalan Imam Bonjol, Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, yang sebelumnya menjadi kantor pusat BPBD.
Hal itu diungkapkan Sekretaris BPBD Kota Denpasar Ardi Ganggas, Jumat (1/9). Menurutnya, kantor pusat BPBD akan ditempati oleh Dinas Damkar, sementara kantor BPBD Kota Denpasar akan bergeser ke Pos Juanda di kawasan Niti Mandala, Denpasar.
Kantor di Jalan Imam Bonjol itu dipilih karena arealnya lebih luas, sehingga cocok untuk kantor Dinas Damkar. Sebab Damkar memiliki lebih banyak peralatan dan personel untuk penanganan kebakaran. Sehingga, nantinya bisa lebih leluasa berkoordinasi dan pergerakannya ketika terjadi kebakaran.
Selain itu, kata Ardi Ganggas, kantor awal Damkar memang berasa di Jalan Imam Bonjol sebagai pos induk sampai sekarang. “Kami BPBD akan berkantor di Pos Juanda, Niti Mandala. Damkar lebih banyak personelnya, jadi mereka lebih leluasa karena di Jalan Imam Bonjol kantornya lebih luas. Memang di sana kan kantor awal Damkar,” ucap Ardi Ganggas.
Menurut Ardi Ganggas, khusus untuk pos jaga Damkar nantinya akan ada 4 titik. Masing-masing pos jaga di induk Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat, pos jaga di Juanda Jalan Juanda, Niti Mandala, Denpasar Timur, pos jaga Mahendradata di Jalan Mahendradata, dan Pos Cokro di Terminal Ubung Jalan Cokroaminoto, Denpasar Utara.
Sementara untuk diketahui saat ini posisi kepala dinas masih dilakukan lelang jabatan bersamaan dengan lelang kursi Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar. Dinas Damkar mulai bekerja secara mandiri tanpa BPBD pada anggaran perubahan. 7 mis
Kantor di Jalan Imam Bonjol itu dipilih karena arealnya lebih luas, sehingga cocok untuk kantor Dinas Damkar. Sebab Damkar memiliki lebih banyak peralatan dan personel untuk penanganan kebakaran. Sehingga, nantinya bisa lebih leluasa berkoordinasi dan pergerakannya ketika terjadi kebakaran.
Selain itu, kata Ardi Ganggas, kantor awal Damkar memang berasa di Jalan Imam Bonjol sebagai pos induk sampai sekarang. “Kami BPBD akan berkantor di Pos Juanda, Niti Mandala. Damkar lebih banyak personelnya, jadi mereka lebih leluasa karena di Jalan Imam Bonjol kantornya lebih luas. Memang di sana kan kantor awal Damkar,” ucap Ardi Ganggas.
Menurut Ardi Ganggas, khusus untuk pos jaga Damkar nantinya akan ada 4 titik. Masing-masing pos jaga di induk Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat, pos jaga di Juanda Jalan Juanda, Niti Mandala, Denpasar Timur, pos jaga Mahendradata di Jalan Mahendradata, dan Pos Cokro di Terminal Ubung Jalan Cokroaminoto, Denpasar Utara.
Sementara untuk diketahui saat ini posisi kepala dinas masih dilakukan lelang jabatan bersamaan dengan lelang kursi Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Denpasar. Dinas Damkar mulai bekerja secara mandiri tanpa BPBD pada anggaran perubahan. 7 mis
1
Komentar