2 Staf Ahli Bupati Ngayah Jadi Pengurus Pura Jagatnatha
AMLAPURA, NusaBali - Dua staf Bupati Karangasem, I Putu Arnawa dan I Wayan Astika, pilih ngayah di Pura Jagatnatha Karangasem setelah memasuki purnatugas. I Putu Arnawa pensiun per Jumat (1/9), dan I Wayan Astika pensiun per 31 Desember 2024.
"Ya, pada akhirnya kami akan pension. Makanya, sejak sekarang pilih aktif ngayah sebagai pengurus pangempon Pura Jagatnatha," jelas Astika kepada NusaBali di Pura Jagatnatha, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Jumat (1/9).
Astika mantan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, dan Kadis Kebudayaan Karangasem. Dia dipercaya menjadi Wakil Ketua Pangempon Pura Jagatnatha. Kata dia, meskipun nanti lepas dari tugas-tugas di pemerintahan, terpenting masih bisa melayani umat sedharma. Bukan saja ngayah sebagai pengurus pangempon, Astika mengaku siap ngayah menari dan menabuh. Karena dia salah seorang seniman tari dan seniman tabuh.
Berbeda dengan I Putu Arnawa. Dia menjadi Kelian Pangempon Pura Jagatnatha masa bhakti 2023-2027. Dia pun langsung fokus ngayah. Arnawa mengatakan, sebagai Kelian Pangempon Pura Jagatnatha, bukan saja sibuk saat piodalan pada Purnama Katiga. Kelian juga wajib menjadikan Pura Jagatnatha sebagai pusat pendakian spiritual dan pusat pendidikan Agama Hindu. Pura ini juga bisa sebagai tempat pengabdian tri dharma perguruan tinggi, pusat kebudayaan, dan tempat ngayah.
"Pura Jagatnatha juga sebagai lambang penyatuan umat, yang datang dari berbagai soroh, dan klen," jelasnya.
Arnawa menambahkan, Pura Jagatnatha juga sebagai sumber pengembangan budaya. Sebab ada berbagai ide dan gagasan yang terkandung atas keagungan Pura Jagatnatha. Di samping sebagai tempat aktivitas, seperti mawirama, majajahitan banten, kesemuanya itu mengarah untuk aspek pelestarian. "Terpenting semuanya berlandaskan atas rasa bhakti," katanya.
Kelian Pangempon Pura Jagatnatha Arnawa mendapatkan dukungan Sekretaris I Wayan Witrawan, Wakil Sekretaris I Wayan Mardika, Bendahara I Putu Gede Mahendra Giri, Wakil Bendahara I Gede Jaya Wisuddha Prathama. Tugas pangempon, katanya, juga untuk menjaga kasucian pura, menjaga kebersihan, selalu berkoordinasi dengan desa adat setempat dan pemerintah. 7k16
1
Komentar