Bupati Giri Prasta Serahkan Dana Hibah
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan dana hibah sebesar Rp 1 miliar kepada Desa Adat Lambing, Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal, untuk melanjutkan finishing pembangunan Wantilan Desa Adat Lambing.
Dukung Pembangunan Wantilan Desa Adat Lambing, Sibangkaja
MANGUPURA, NusaBali
Selain itu juga diserahkan hibah gong barung untuk sekaa gong Banjar Adat Lambing sebesar Rp 350 juta, dana aci piodalan di Pura Dalem Desa Adat Lambing sebesar Rp.50 juta, dan aci Pura Merajepati Rp 25 juta.
Penyerahan hibah bertepatan dengan pujawali di Pura Dalem, Desa Adat Lambing, Selasa (4/7) malam. Acara tersebut dihadiri anggota Komisi X DPR RI I Wayan Koster bersama istri, dari Dinas Kebudayaan Badung, Camat Abiansemal beserta Tripika Kecamatan, Perbekel Sibangkaja, para kelian banjar se-Desa Sibangkaja.
Bupati Giri Prasta sangat mengapresiasi pujawali ida bhatara di Pura Dalem, Desa Adat Lambing termasuk pembangunan wantilan desa adat ini. Menurutnya, Pemkab Badung sudah melaksanakan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB), semesta itu menyeluruh dan berencana itu terpola. Dalam PPNSB terdapat lima program yang menjadi skala prioritas pembangunan yang merupakan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Badung, yaitu, pangan, sandang, dan papan; kesehatan dan pendidikan; jaminan sosial dan tenaga kerja; seni, adat, agama, dan budaya; pariwisata.
“Penyerahan bantuan hibah ini merupakan komitmen kami mendukung pembangunan di desa sehingga masyarakat tidak lagi mengeluarkan biaya,” tegasnya. Bupati juga telah mengambil kebijakan untuk menuntaskan seluruh pembangunan di Pura Kahyangan Tiga, desa adat di Badung, dan mulai 2018 nanti Bupati juga mengambil kebijakan untuk memberikan gaji kepada Pemangku Pura Kahyangan Tiga se-Badung.
Bendesa Adat Lambing AA Bagus Mahardika menyampaikan terima kasih atas bantuan hibah dari Bupati, sehingga finishing Wantilan Desa Adat Lambing dapat dilaksanakan dengan baik. Ia mengakui program PPNSB sudah dirasakan oleh masyarakat Lambing. Banyak bantuan telah diterima, seperti mobil pecalang, dana aci serta dana pembangunan yang sekaligus dapat meringankan beban masyarakat.
Mahardika juga menyampaikan rencana pembangunan ke depan, pada 2019 akan membangu tembok panyengker, penataan natar pura, dan bale panjang Pura Puseh lan Desa. Pada 2020 direncanakan melaksanakan karya padudusan agung di Pura Desa dan Puseh. Pihaknya juga akan mengadakan pengamanan pura dan pelaba pura dengan melakukan penyenderan, karena lokasi pura dan pelaba pura berada di sisi jurang. *asa
MANGUPURA, NusaBali
Selain itu juga diserahkan hibah gong barung untuk sekaa gong Banjar Adat Lambing sebesar Rp 350 juta, dana aci piodalan di Pura Dalem Desa Adat Lambing sebesar Rp.50 juta, dan aci Pura Merajepati Rp 25 juta.
Penyerahan hibah bertepatan dengan pujawali di Pura Dalem, Desa Adat Lambing, Selasa (4/7) malam. Acara tersebut dihadiri anggota Komisi X DPR RI I Wayan Koster bersama istri, dari Dinas Kebudayaan Badung, Camat Abiansemal beserta Tripika Kecamatan, Perbekel Sibangkaja, para kelian banjar se-Desa Sibangkaja.
Bupati Giri Prasta sangat mengapresiasi pujawali ida bhatara di Pura Dalem, Desa Adat Lambing termasuk pembangunan wantilan desa adat ini. Menurutnya, Pemkab Badung sudah melaksanakan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB), semesta itu menyeluruh dan berencana itu terpola. Dalam PPNSB terdapat lima program yang menjadi skala prioritas pembangunan yang merupakan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Badung, yaitu, pangan, sandang, dan papan; kesehatan dan pendidikan; jaminan sosial dan tenaga kerja; seni, adat, agama, dan budaya; pariwisata.
“Penyerahan bantuan hibah ini merupakan komitmen kami mendukung pembangunan di desa sehingga masyarakat tidak lagi mengeluarkan biaya,” tegasnya. Bupati juga telah mengambil kebijakan untuk menuntaskan seluruh pembangunan di Pura Kahyangan Tiga, desa adat di Badung, dan mulai 2018 nanti Bupati juga mengambil kebijakan untuk memberikan gaji kepada Pemangku Pura Kahyangan Tiga se-Badung.
Bendesa Adat Lambing AA Bagus Mahardika menyampaikan terima kasih atas bantuan hibah dari Bupati, sehingga finishing Wantilan Desa Adat Lambing dapat dilaksanakan dengan baik. Ia mengakui program PPNSB sudah dirasakan oleh masyarakat Lambing. Banyak bantuan telah diterima, seperti mobil pecalang, dana aci serta dana pembangunan yang sekaligus dapat meringankan beban masyarakat.
Mahardika juga menyampaikan rencana pembangunan ke depan, pada 2019 akan membangu tembok panyengker, penataan natar pura, dan bale panjang Pura Puseh lan Desa. Pada 2020 direncanakan melaksanakan karya padudusan agung di Pura Desa dan Puseh. Pihaknya juga akan mengadakan pengamanan pura dan pelaba pura dengan melakukan penyenderan, karena lokasi pura dan pelaba pura berada di sisi jurang. *asa
1
Komentar