Dinsos Denpasar Gencarkan Kegiatan TKSK Menyapa
DENPASAR, NusaBali - Dinas Sosial Kota Denpasar menggencarkan sosialisasi dan konseling melalui kegiatan bertajuk ‘Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Menyapa’ dengan menyasar Desa Peguyangan Kaja dan Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Senin (4/9). Sosialisasi dan konseling ini dilakukan guna meminimalisir adanya permasalahan sosial di masyarakat.
Kadis Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, menjelaskan berdasarkan Permensos Nomor 28 Tahun 2018, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan merupakan sesorang yang diberi tugas, fungsi, dan kewenangan oleh Kementerian Sosial untuk membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial sesuai lingkup wilayah kecamatan masing-masing.
Dijelaskannya, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial terus mendorong peningkatan kemampuan potensi TKSK kabupaten/kota. Dengan peningkatan kemampuan tersebut, keberadaan TKSK di Kota Denpasar dapat mendukung percepatan penanganan masalah sosial berkelanjutan. Menyikapi situasi tersebut dilakukan kegiatan TKSK Menyapa ini.
“TKSK Menyapa adalah program pemberdayaan sosial untuk lebih dekat dalam penanganan sosial bagi masyarakat. Kegiatan ini menyasar seluruh kadus/keling di wilayah Kota Denpasar secara bertahap,” kata Laxmy.
Dikatakannya, pelaksanaan TKSK Menyapa ini dimulai sejak 20 Juli 2023 lalu dengan menyasar desa/kelurahan di wilayah Denpasar Barat. Sedangkan untuk Kecamatan Denpasar Utara dimulai pada 28 Agustus dan akan berakhir pada 6 September besok.
Kegiatan tersebut dikemas dengan pemaparan oleh TKSK tentang dasar hukum, materi terkait kegiatan koordinasi, verifikasi, pendataan, asesmen, tentang pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) bersinergi bersama potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS). Tak hanya itu, turut diperkenalkan pula layanan-layanan sosial yang ada di Dinas Sosial Kota Denpasar, mulai dari Pobia, Rumah Berdaya, Graha Nawasena, UPTD, Rumah Bantu Dengar, LK3.
Perbekel Peguyangan Kangin I Wayan Susila memberikan apresiasi atas pelaksanaan TKSK Menyapa ini. Melalui kegiatan ini, kepala dusun dan kepala lingkungan mengetahui siapa itu TKSK dan apa saja fungsi dan tugas TKSK. Sehingga memudahkan kaling dan kadus dalam berkoordinasi.
“Kami berharap kegiatan TKSK Menyapa agar tetap dilanjutkan sebagai upaya untuk mendukung penanganan masalah sosial berkelanjutan di Kota Denpasar, khususnya Desa Peguyangan Kangin,” kata Wayan Susila. 7 mis
Dijelaskannya, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial terus mendorong peningkatan kemampuan potensi TKSK kabupaten/kota. Dengan peningkatan kemampuan tersebut, keberadaan TKSK di Kota Denpasar dapat mendukung percepatan penanganan masalah sosial berkelanjutan. Menyikapi situasi tersebut dilakukan kegiatan TKSK Menyapa ini.
“TKSK Menyapa adalah program pemberdayaan sosial untuk lebih dekat dalam penanganan sosial bagi masyarakat. Kegiatan ini menyasar seluruh kadus/keling di wilayah Kota Denpasar secara bertahap,” kata Laxmy.
Dikatakannya, pelaksanaan TKSK Menyapa ini dimulai sejak 20 Juli 2023 lalu dengan menyasar desa/kelurahan di wilayah Denpasar Barat. Sedangkan untuk Kecamatan Denpasar Utara dimulai pada 28 Agustus dan akan berakhir pada 6 September besok.
Kegiatan tersebut dikemas dengan pemaparan oleh TKSK tentang dasar hukum, materi terkait kegiatan koordinasi, verifikasi, pendataan, asesmen, tentang pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) bersinergi bersama potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS). Tak hanya itu, turut diperkenalkan pula layanan-layanan sosial yang ada di Dinas Sosial Kota Denpasar, mulai dari Pobia, Rumah Berdaya, Graha Nawasena, UPTD, Rumah Bantu Dengar, LK3.
Perbekel Peguyangan Kangin I Wayan Susila memberikan apresiasi atas pelaksanaan TKSK Menyapa ini. Melalui kegiatan ini, kepala dusun dan kepala lingkungan mengetahui siapa itu TKSK dan apa saja fungsi dan tugas TKSK. Sehingga memudahkan kaling dan kadus dalam berkoordinasi.
“Kami berharap kegiatan TKSK Menyapa agar tetap dilanjutkan sebagai upaya untuk mendukung penanganan masalah sosial berkelanjutan di Kota Denpasar, khususnya Desa Peguyangan Kangin,” kata Wayan Susila. 7 mis
1
Komentar