Indeks Kepuasan Masyarakat Jembrana Tertinggi di Bali
NEGARA, NusaBali - Kabupaten Jembrana menjadi peraih nilai tertinggi dalam Kebijakan Survei Kepuasan Masyarakat tingkat Provinsi Bali tahun 2022 yang diadakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Adapun Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang diperoleh Kabupaten Jembrana 3,87. Nilai tersebut menjadikan Kabupaten Jembrana tertinggi di Bali disusul Kabupaten Buleleng dan Badung dengan perolehan nilai sama 3,82.
Hal tersebut disampaikan MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas dalam acara Reformasi Birokrasi dan Manajemen ASN di Ruang Rapat Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Senin (4/9).
"Hasil ini diharapkan dapat terus ditingkatkan agar ke depan pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi. Penyederhanaan birokrasi juga agar menjadi atensi setiap kepala daerah demi kepuasan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama juga diserahkan dokumen Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun (Tahun 2025-2125) kepada Bupati/Walikota dan Ketua DPRD se-Bali oleh Gubernur Bali Wayan Koster. Dalam acara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba hadir langsung bersama Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Suthamri.
Menjadi yang tertinggi terkait IKM di Bali tahun 2022 itu, Bupati Tamba mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian itu. Dirinya berharap capaian ini menjadi lebih memacu semangat dan komitmen untuk memberikan pelayanan publik yang baik bagi masyarakat di masing-masing OPD pemberi layanan.
"Hasil ini membuktikan komitmen Kabupaten Jembrana dalam meningkatkan pelayanan dan kualitas hidup masyarakat kabupaten Jembrana," ucap Bupati Tamba.
IKM berdasarkan survei tingkat kepuasan masyarakat di tiap kabupaten ini, berkaitan dengan pelayanan di masing-masing pemerintah setempat. Indikator survei berdasarkan kinerja layanan publik, diantaranya sarana prasarana, standar operasional prosedur (SOP), pelayanan, kejelasan prosedur dan pengelolaan pengaduan hingga kompetensi sumber daya manusia (SDM) penyedia layanan. 7ode
Komentar