WC di Pura Pasar Agung Tanpa Air
AMLAPURA, NusaBali - Pamedek yang melakukan persembahyangan di Pura Pasar Agung, di Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, selama ini kesulitan buang air, terutama di areal parkir. Ada dua bangunan kamar kecil untuk WC, namun tidak berfungsi karena tidak tersedia air.
Kelian Pangempon Pura Pasar Agung Jro Mangku Sukra mengakui hal itu kepada NusaBali di Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Senin (4/9).
"Selama ini pamedek kesulitan buang air, terutama pamedek perempuan. Memang belum ada kamar kecil, kami pikirkan dalam waktu dekat ini membangun kamar kecil. Itu fasilitas sangat vital," jelas Jro Mangku Sukra.
Biasanya, kata Jro Mangku Sukra, jika ada pamedek perempuan ingin buang air, maka diarahkan agar meminjam WC di Kantor LPD Desa Adat Sogra. Hanya saja lokasi kamar kecil itu sekitar 2 kilometer di selatan parkir Pura Pasar Agung.
"Jika piodalan, pamedek yang datang membeludak, tidak mungkin mengarahkan semua pamedek pinjam kamar kecil di Kantor LPD Desa Adat Sogra," tambahnya.
Rencana membangun kamar kecil untuk pemedek, menurut Humas Pangempon Pura Pasar Agung I Wayan Suara Arsana, membenarkan. "Ya, betul memang kamar kecil sangat kami butuhkan," jelas I Wayan Suara Arsana. Sebab, lanjut dia, saat piodalan, kamar kecil sangat diperlukan.
Untuk diketahui, piodalan dalam waktu dekat di pura ini, puncaknya pada Purnama Kalima Redite Pon Prangbakat, Minggu (29/10),.
Idealnya, kata I Wayan Suara Arsana, setiap pura ada fasilitas kamar kecil untuk pamedek. "Kami mendukung, rencana membangun kamar kecil itu," jelas mantan Perbekel Amerta Bhuana, Kecamatan Selat.
Jro Mangku Gede Umbara pamangku di Pura Melanting Pasar Agung, mengapresiasi rencana Kelian Pangempon Jro Mangku Sukra hendak menyediakan fasilitas kamar kecil. Bukan saja untuk pamedek, fasilitas ini juga untuk umat yang hendak mulang pakelem di puncak Gunung Agung. "Tinggal memperbaiki kamar kecil yang telah ada, dan mengangkat air dari bangunan embung," jelas Mangku Umbara.
Di bagian lain, Bendesa Alitan MDA Kecamatan Selat I Komang Sujana juga mengapresiasi rencana membangun kamar kecil. "Kamar kecil sangat penting di parkir, agar pemedek terlayani," jelas I Komang Sujana yang juga Bendesa Adat Duda, Kecamatan Selat.
Apalagi, katanya, telah tersedia air di bangunan embung, hanya saja perlu mengangkat gunakan mesin. "Memang perlu biaya untuk angkat air, tetapi untuk kepentingan umat sedharma, mesti kita upayakan," jelas bendesa adat asal Banjar Adat Wates Tengah ini. 7k16
1
Komentar