Bupati Dukung Penataan Pantai Pandawa
Butuh Anggaran Rp 50 Miliar, Bakal Disiapkan di APBD Induk 2024
Dukungan penataan Pantai Pandawa ini tidak terlepas dari tingginya kunjungan wisatawan ke Badung, terutamanya ke Pantai Pandawa.
MANGUPURA, NusaBali
Rencana penataan Pantai Pandawa di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan mendapat dukungan dari Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Bahkan anggaran untuk penataan tersebut akan diplot pada APBD Induk 2024. Dukungan tersebut disampaikan Bupati Giri Prasta saat menerima Bendesa Adat Kutuh, Jro Nyoman Mesir bersama jajarannya di Ruang Pertemuan Rumah Jabatan Bupati, Puspem Badung, Selasa (5/9).
Dalam pertemuan tersebut, Bendesa Adat Kutuh, Jro Nyoman Mesir menyampaikan masterplan daya tarik wisata Pantai Pandawa di hadapan Bupati Badung. Saat itu, Bupati Giri Prasta didampingi Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Kepala Bappeda I Made Wira Dharmajaya dan Kadis PUPR IB Surya Suamba.
Menurut Bendesa Adat Kutuh Jro Nyoman Mesir, ada sejumlah penataan yang akan dilakukan pada daya tarik wisata Pantai Pandawa. Diakui, dari keseluruhan rencana penataan di Pantai Pandawa ini diperkirakan akan membutuhkan anggaran sebesar Rp 50 miliar. Dari masterplan, penataan akan dimulai dari perempatan jalan masuk ke pantai. Selanjutnya pintu gerbang yang saat ini masih satu pintu dan memakai batu putih akan diubah memakai bata merah dan menjadi dua pintu.
“Selain itu ada penataan bangunan gate serta akan dibangun bangunan Shelter Kebencanaan berkapasitas 300 orang. Di atas shelter akan terdapat Patung Bhisma. Ada pula penataan sungai, drop off area lobby, plaza utama, kios pedagang, areal parkir serta arena bermain anak-anak,” jelas Jro Nyoman Mesir.
Menyimak penyampaian master plan penataan Pantai Pandawa dari Bendesa Adat Kutuh, Bupati Giri Prasta menegaskan bahwa pihaknya bersama Pemkab Badung sangat mendukung rencana penataan Pantai Pandawa di Desa Kutuh, Kuta Selatan. “Kami Pemkab Badung siap mendukung penataan Pantai Pandawa dan kami akan siapkan dana di anggaran induk APBD Badung tahun 2024,” ujarnya.
Namun Bupati asal Desa Pelaga Kecamatan Petang itu juga memberikan beberapa masukan demi penyempurnaan masterplan tersebut. Seperti penataan candi sebagai pintu masuk pantai agar dibuat cukup besar, kokoh dan tinggi. Sedangkan untuk bangunan shelter kebencanaan, menurut Bupati Giri Prasta memang menjadi prioritas.
“Untuk Patung Bhisma yang rencananya dari beton diharapkan agar memakai perunggu dan di sekitar patung diberi pengaman. Hal wajib lainnya yang harus ada pada shelter kebencanaan yaitu teropong. Teropong itu wajib ada, selain sebagai alat untuk melihat situasi di areal pantai, juga sebagai wahana edukasi,” sebutnya.
Lebih lanjut dikatakan, dukungan penataan Pantai Pandawa ini tidak terlepas dari tingginya kunjungan wisatawan ke Badung, terutamanya ke Pantai Pandawa. Ini dapat dilihat dari kunjungan wisatawan ke Bali per harinya mencapai 17.900 wisatawan. “Konsep pengembangan dan penataan ini agar segera dikoordinasikan dengan Dinas Pariwisata, sebagai bagian dari promosi wisata,” ucapnya.7 ind
Rencana penataan Pantai Pandawa di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan mendapat dukungan dari Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Bahkan anggaran untuk penataan tersebut akan diplot pada APBD Induk 2024. Dukungan tersebut disampaikan Bupati Giri Prasta saat menerima Bendesa Adat Kutuh, Jro Nyoman Mesir bersama jajarannya di Ruang Pertemuan Rumah Jabatan Bupati, Puspem Badung, Selasa (5/9).
Dalam pertemuan tersebut, Bendesa Adat Kutuh, Jro Nyoman Mesir menyampaikan masterplan daya tarik wisata Pantai Pandawa di hadapan Bupati Badung. Saat itu, Bupati Giri Prasta didampingi Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Kepala Bappeda I Made Wira Dharmajaya dan Kadis PUPR IB Surya Suamba.
Menurut Bendesa Adat Kutuh Jro Nyoman Mesir, ada sejumlah penataan yang akan dilakukan pada daya tarik wisata Pantai Pandawa. Diakui, dari keseluruhan rencana penataan di Pantai Pandawa ini diperkirakan akan membutuhkan anggaran sebesar Rp 50 miliar. Dari masterplan, penataan akan dimulai dari perempatan jalan masuk ke pantai. Selanjutnya pintu gerbang yang saat ini masih satu pintu dan memakai batu putih akan diubah memakai bata merah dan menjadi dua pintu.
“Selain itu ada penataan bangunan gate serta akan dibangun bangunan Shelter Kebencanaan berkapasitas 300 orang. Di atas shelter akan terdapat Patung Bhisma. Ada pula penataan sungai, drop off area lobby, plaza utama, kios pedagang, areal parkir serta arena bermain anak-anak,” jelas Jro Nyoman Mesir.
Menyimak penyampaian master plan penataan Pantai Pandawa dari Bendesa Adat Kutuh, Bupati Giri Prasta menegaskan bahwa pihaknya bersama Pemkab Badung sangat mendukung rencana penataan Pantai Pandawa di Desa Kutuh, Kuta Selatan. “Kami Pemkab Badung siap mendukung penataan Pantai Pandawa dan kami akan siapkan dana di anggaran induk APBD Badung tahun 2024,” ujarnya.
Namun Bupati asal Desa Pelaga Kecamatan Petang itu juga memberikan beberapa masukan demi penyempurnaan masterplan tersebut. Seperti penataan candi sebagai pintu masuk pantai agar dibuat cukup besar, kokoh dan tinggi. Sedangkan untuk bangunan shelter kebencanaan, menurut Bupati Giri Prasta memang menjadi prioritas.
“Untuk Patung Bhisma yang rencananya dari beton diharapkan agar memakai perunggu dan di sekitar patung diberi pengaman. Hal wajib lainnya yang harus ada pada shelter kebencanaan yaitu teropong. Teropong itu wajib ada, selain sebagai alat untuk melihat situasi di areal pantai, juga sebagai wahana edukasi,” sebutnya.
Lebih lanjut dikatakan, dukungan penataan Pantai Pandawa ini tidak terlepas dari tingginya kunjungan wisatawan ke Badung, terutamanya ke Pantai Pandawa. Ini dapat dilihat dari kunjungan wisatawan ke Bali per harinya mencapai 17.900 wisatawan. “Konsep pengembangan dan penataan ini agar segera dikoordinasikan dengan Dinas Pariwisata, sebagai bagian dari promosi wisata,” ucapnya.7 ind
Komentar