16.001 Anjing di Klungkung Sudah Tervaksin
SEMARAPURA, NusaBali - Dinas Pertanian Klungkung gencarkan vaksinasi anjing peliharaan dan anjing liar untuk mencegah penyebaran rabies.
Hingga awal September 2023, vaksinasi mencapai 76 persen. Kadis Pertanian Klungkung Ida Bagus Gede Juanida mengatakan, populasi anjing di Kabupaten Klungkung sebanyak 21.137 ekor. Sudah tervaksin sebanyak 16.001 ekor. “Tinggal empat persen lagi untuk bisa memenuhi cakupan vaksinasi rabies minimal tahun 2023 sebesar 80 persen,” ujar Juanida, Selasa (5/9).
Vaksinasi akan terus dilaksanakan hingga 100 persen. “Hingga akhir tahun pasti terpenuhi karena vaksinasi rabies masih terus berlanjut,” ujar Juanida. Tingginya capaian vaksinasi rabies tidak terlepas dari dampak banyaknya kasus gigitan anjing positif rabies di Bali. Menyebabkan pemilik anjing khawatir dan meningkatkan kewaspadaan agar anjingnya dapat vaksin. “Kami gelar vaksinasi di balai banjar dan mendatangi rumah-rumah warga,” jelas Juanida.
Kasus gigitan anjing positif rabies di Kabupaten Klungkung cukup tinggi. Pada September ini sebanyak 42 anjing positif rabies menggigit warga. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2022 dengan 40 anjing. Plt Kadis Kesehatan Klungkung, Ida Ayu Megawati mengatakan, kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) di Klungkung hingga Juli 2023 mencapai 3.045 orang. Rinciannya, pada Januari 250 kasus, Februari 175 kasus, Maret 215 kasus, April 226 kasus, Mei 328 kasus, Juni 944 kasus, dan Juli 897 kasus. “Semua kasus gigitan anjing sudah tertangani di masing-masing Puskesmas,” jelas Megawati. 7 wan
Vaksinasi akan terus dilaksanakan hingga 100 persen. “Hingga akhir tahun pasti terpenuhi karena vaksinasi rabies masih terus berlanjut,” ujar Juanida. Tingginya capaian vaksinasi rabies tidak terlepas dari dampak banyaknya kasus gigitan anjing positif rabies di Bali. Menyebabkan pemilik anjing khawatir dan meningkatkan kewaspadaan agar anjingnya dapat vaksin. “Kami gelar vaksinasi di balai banjar dan mendatangi rumah-rumah warga,” jelas Juanida.
Kasus gigitan anjing positif rabies di Kabupaten Klungkung cukup tinggi. Pada September ini sebanyak 42 anjing positif rabies menggigit warga. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2022 dengan 40 anjing. Plt Kadis Kesehatan Klungkung, Ida Ayu Megawati mengatakan, kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) di Klungkung hingga Juli 2023 mencapai 3.045 orang. Rinciannya, pada Januari 250 kasus, Februari 175 kasus, Maret 215 kasus, April 226 kasus, Mei 328 kasus, Juni 944 kasus, dan Juli 897 kasus. “Semua kasus gigitan anjing sudah tertangani di masing-masing Puskesmas,” jelas Megawati. 7 wan
1
Komentar