Usaba Kapat di Desa Duda, Melasti 17 September
AMLAPURA, NusaBali - Desa Adat Duda, Kecamatan Selat, Karangasem akan menggelar Usaba Kapat di Pura Puseh, Desa Adat Duda, berawal dari upacara melasti di Pantai Banjar Buitan, Desa/Kecamatan Manggis, Redite Umanis Merakih, Minggu (17/9).
Hal dikatakan Bendesa Adat Duda I Komang Sujana, di ruang kerjanya, Banjar Bencingah, Desa Adat Duda, Kecamatan Selat, Selasa (5/9).
Namun, Puncak Usaba Kapat digelar pada Purnama Kapat, Sukra Pon, Tambir, Jumat (29/9). “Secara teknis persiapan Usaba Kapat telah tuntas,” jelasnya.
Sujana menambahkan, sehari sebelum upacara Melasti, menggelar upacara Nedunang Ida Bhatara, Saniscara Kliwon Krulut, Sabtu (16/9). Usai Melasti, berlanjut upacara Pamiyosan di Pura Puraji, Buda Wage Merakih, Rabu (20/9). Pamiyosan pertama di Pura Puseh, Desa Adat Duda pada Saniscara Paing Merakih, Sabtu (23/9), Pangrejangan pada Anggara Kliwon Tambir, Selasa (26/9).
Pamiyosan kedua pada Sukra Pon Tambir, Jumat (29/9), dan Pangrejangan kedua pada Saniscara Wage Tambir, Sabtu (30/9), langsung upacara Nyineb Ida Bhatara. “Nanti, krama yang ikut Melasti dan Usaba Kapat ini dari 27 banjar adat,” tambah bendesa adat asal Banjar Adat Wates Tengah ini.
Ke-27 banjar adat itu, menurut Bendesa Sujana, yakni Banjar Abian Canang Kaja, Abian Canang Kelod, Alastunggal, Batu Gede, Darma Karya, Bencingah, Janglap, Juwuk Legi, Kerat Sari, Ketket, Lila, Limo, Pegubugan, Pesangkan Duuran, Pesangkan Gede, Pesangkan Kangin, Pesangkan kawan, Jangu, Swasta Karya, Taman Bali, Tegal Anyar, Tegal Let, Tengah, Wates Kaja, Wates Tengah, Wates Kangin dan Yadnya Karya.
Seluruh pralingga dan pratima Ida Bhatara berasal dari 27 banjar adat, jelas Sujana, saat upacara Melasti, terlebih dahulu katuran di Pura Puseh Desa Adat Duda. Berlanjut, krama mengusung menuju Banjar Pesangkan Anyar untuk naik mobil, kemudian naik mobil beriringan menuju Pantai Banjar Buitan.
“Saat di Pantai Banjar Buitan, menggelar upacara Melasti dan Mulang Pakelem ke segara, dan mohon Tirtha kepada Ida Bhatara Baruna,” tambahnya.
Di bagian lain, untuk di Banjar Adat Pegubugan, karena memiliki Pura Puseh tersendiri, menurut Kelian Banjar I Wayan Mudiasa, setelah Melasti, Minggu (17/9), langsung upacara Nyineb. Selanjutnya, kembali Ngetur atau Nedunang
Ida Bhatara Sukra pada Umanis Merakih, Jumat (22/9), untuk ke Pura Puseh, Desa Adat Duda. Katuran upacara Pamiyosan pertama, berlanjut Masucian ke beji solas di Tukad Batah, Banjar/Desa Duda.
Selanjutnya, Ida Bhatara Nyejer di Pura Puseh, Banjar Adat Pegubugan, hingga Nyineb pada Redite Kliwon Medangkungan, Minggu (1/10).7k16
Namun, Puncak Usaba Kapat digelar pada Purnama Kapat, Sukra Pon, Tambir, Jumat (29/9). “Secara teknis persiapan Usaba Kapat telah tuntas,” jelasnya.
Sujana menambahkan, sehari sebelum upacara Melasti, menggelar upacara Nedunang Ida Bhatara, Saniscara Kliwon Krulut, Sabtu (16/9). Usai Melasti, berlanjut upacara Pamiyosan di Pura Puraji, Buda Wage Merakih, Rabu (20/9). Pamiyosan pertama di Pura Puseh, Desa Adat Duda pada Saniscara Paing Merakih, Sabtu (23/9), Pangrejangan pada Anggara Kliwon Tambir, Selasa (26/9).
Pamiyosan kedua pada Sukra Pon Tambir, Jumat (29/9), dan Pangrejangan kedua pada Saniscara Wage Tambir, Sabtu (30/9), langsung upacara Nyineb Ida Bhatara. “Nanti, krama yang ikut Melasti dan Usaba Kapat ini dari 27 banjar adat,” tambah bendesa adat asal Banjar Adat Wates Tengah ini.
Ke-27 banjar adat itu, menurut Bendesa Sujana, yakni Banjar Abian Canang Kaja, Abian Canang Kelod, Alastunggal, Batu Gede, Darma Karya, Bencingah, Janglap, Juwuk Legi, Kerat Sari, Ketket, Lila, Limo, Pegubugan, Pesangkan Duuran, Pesangkan Gede, Pesangkan Kangin, Pesangkan kawan, Jangu, Swasta Karya, Taman Bali, Tegal Anyar, Tegal Let, Tengah, Wates Kaja, Wates Tengah, Wates Kangin dan Yadnya Karya.
Seluruh pralingga dan pratima Ida Bhatara berasal dari 27 banjar adat, jelas Sujana, saat upacara Melasti, terlebih dahulu katuran di Pura Puseh Desa Adat Duda. Berlanjut, krama mengusung menuju Banjar Pesangkan Anyar untuk naik mobil, kemudian naik mobil beriringan menuju Pantai Banjar Buitan.
“Saat di Pantai Banjar Buitan, menggelar upacara Melasti dan Mulang Pakelem ke segara, dan mohon Tirtha kepada Ida Bhatara Baruna,” tambahnya.
Di bagian lain, untuk di Banjar Adat Pegubugan, karena memiliki Pura Puseh tersendiri, menurut Kelian Banjar I Wayan Mudiasa, setelah Melasti, Minggu (17/9), langsung upacara Nyineb. Selanjutnya, kembali Ngetur atau Nedunang
Ida Bhatara Sukra pada Umanis Merakih, Jumat (22/9), untuk ke Pura Puseh, Desa Adat Duda. Katuran upacara Pamiyosan pertama, berlanjut Masucian ke beji solas di Tukad Batah, Banjar/Desa Duda.
Selanjutnya, Ida Bhatara Nyejer di Pura Puseh, Banjar Adat Pegubugan, hingga Nyineb pada Redite Kliwon Medangkungan, Minggu (1/10).7k16
1
Komentar