Sisi Lain Pasar Hewan Beringkit
MANGUPURA, NusaBali - Pasar Hewan Beringkit di Desa Mengwi Tani, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, merupakan pasar hewan terbesar di Bali. Ratusan sampai ribuan ekor ternak sapi diperjual-belikan setiap hari Minggu dan Rabu.
Sapi-sapi tersebut mulai dari anak sapi, sampai dengan sapi dewasa (jantan) untuk sapi potong. Dari keperluan lokal sampai dengan pemenuhan kebutuhan sapi yang hingga puluhan ribu ekor setiap tahunnya.
Di sisi lain. Pasar Hewan Beringkit juga menjadi salah satu pusat perabotan pertanian, peralatan rumah tangga hingga alat pertukangan. Mulai dari sabit, cangkul, beragam jenis pisau dapur, alat kikis, perangkap tikus, alat parut kelapa sekop, cetok, linggis dan yang lainnya.
“Ya, karena di sini (Pasar Hewan Beringkit) berkaitan dengan pertanian, perabot pertanian juga banyak dijual,” ujar I Made Putra Widnya, salah seorang pedagang, Rabu(6/9).
Dia mengiyakan, Pasar Hewan Beringkit bisa dikatakan juga sebagai pusat penjualan perabotan pertanian. “Karena selain eceran, di sini juga melayani grosiran,” lanjut.
Sebagian perabotan pertanian, peralatan rumah tangga dan pertukangan merupakan produksi hasil perajin di Bali. Namun ada juga produk-produk dari luar daerah. Antara lain dari Tulung Agung, Blitar dan Tuban di Jawa Timur. Ada juga peralatan impor seperti palu dengan berbagai ukuran, yang merupakan barang impor.
“Jadi benar, salah satu sentra penjualan perabotan pertanian di sini,” kata Made Putra Widnya.
Ada puluhan pedagang perabotan yang bekerja berjualan setiap pasaran.
“Mulai jualan pagi sekitar jam lima. Sorenya bisa tutup jam 3 sore, atau jam 4 dan jam 5.Tergantung pengunjung,” terang pria asal Kediri, Tabanan.
Namanya pasar dan pedagang, pasang surut berjualan pasti. Namun karena merupakan sumber penghidupan, Putra Widnya serta pedagang lannya, rutin berjualan setiap pasaran. K17.
Komentar