Nama Bank BPD Bali Dicatut untuk Penipuan
DENPASAR, NusaBali - PT Bank Pembangunan Daerah Bali (PT Bank BPD Bali) meminta kepada nasabah untuk berhati-hati dan waspada. Hal tersebut menyusul adanya dugaan aksi penipuan dengan mencatut Bank BPD Bali.
Modusnya dengan membuat pengumuman di media social (medsos) seolah-olah Bank BPD Bali menggelar undian berhadiah. Padahal, untuk saat ini Bank BPD Bali tidak sedang menggelar undian apapun.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank BPD Bali, Ida Bagus Gede Ary Wijaya Guntur/Gus Ary Guntur, menyampaikan Rabu (6/9).
“Kepada para nasabah Bank BPD Bali untuk selalu waspada terhadap akun-akun palsu yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya mengingatkan.
Untuk itu, Gus Ary Guntur meminta nasabah jangan sampai pernah memberikan data pribadi, apalagi password, username mobile banking maupun ATM. Dia memastikan kalau ada permintaan seperti itu, pasti penipuan.
Dijelaskan Gus Ary Guntur, apabila Bank BPD Bali melaksanakan undian berhadiah, dipastikan tidak akan meminta data pribadi para nasabah untuk mendaftar. Hal itu karena nasabah secara otomatis sudah bisa mengikuti undian di Bank BPD Bali berdasarkan saldo mengendap dari nasabah. “Saat ini Bank BPD Bali tidak sedang menggelar undian apapun,” tandasnya.
Karena itu, dia mengimbau nasabah untuk memutus komunikasi kalau ada pihak yang meminta data pribadi nasabah seperti password, username pada mobile banking atau meminta transaksi di ATM.
“Selanjutnya dapat menghubungi call center Bank BPD Bali untuk mendapatkan informasi valid atau pemblokiran rekening.” Call center tersebut Bank BPD Bali adalah 1500844.
Gus Ary Guntur menekankan, agar nasabah Bank BPD Bali, senantiasa menjaga keamanan dan kerahasiaan data pribadi perbankan. Abaikan pesan yang mencurigakan dari pihak yang tidak dikenal. Jangan mendownload atau mengunduh/menginstal aplikasi, mengklik tautan link apapun dari sumber yang tidak dikenal.
“Jangan sembarangan memberikan data pribadi yang bersifat rahasia,” ujarnya mewanti.
Kepada seluruh pihak, baik nasabah maupun masyarakat Gus Ary Guntur menegaskan Bank BPD Bali tidak pernah menghubungi untuk meminta data pribadi, seperti PIN ATM, user. id, password maupun kode aktivasi/OTP. Disarankan agar nasabah mengganti PIN secara berkala, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Gus Ary Guntur mengingatkan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap situs palsu atau phising dan penipuan dengan menggunakan fitur penerusan panggilan (call forwarding). Tolak jika ada yang meminta untuk menekan “kode” nomor pengganti.
“Karena bisa jadi itu adalah penipuan menggunakan fitur penerusan panggilan untuk mengirimkan data telepon dan sms anda pada pelaku,” lanjutnya.
Serta jika terdapat transaksi tidak dikenal di rekening ambil tindakan untuk menghubungi call center Bank BPD Bali untuk melakukan pemblokiran rekning, lalu datangi gerai Bank BPD Bali terdekat untuk mendapatkan solusi lebih lanjut.
Sebagai informasi terang Gus Ary Guntur menyampaikan nama Akun Resmi Medsos Bank BPD Bali yaitu pada Facebook: PT. Bank Pembangunan Daerah Bali, Instagram (Ig): @bankbpdbali, Youtube: Bank BPD Bali, website: www.bankbpdbali.co.id, email: [email protected]. K17.
Komentar