Meski Cedera, Bagnaia Ngotot Balapan di MotoGP San Marino
MISANO, NusaBali - Rider Ducati Lenovo Francesco Bagnaia masih bersikeras untuk berkompetisi di balapan kandangnya yakni MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, akhir pekan ini, meskipun cederanya belum sepenuhnya pulih.
"Pada Kamis (7/9), saya akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Sirkuit Misano. Jika hasilnya seperti yang saya harapkan dan para dokter memberi saya izin maka saya akan bisa kembali ke trek pada Jumat (8/9) untuk latihan pertama di Grand Prix kandang saya," kata Bagnaia, dalam keterangan resmi Ducati Corse, Kamis.
"GP San Marino selalu menjadi acara spesial bagi kami para pembalap Italia dan khususnya bagi kami para pebalap Ducati. Saya akan melakukan yang terbaik untuk bisa balapan pada Sabtu (9/9) dan Minggu (10/9)," ujar Bagnaia.
Adapun Bagnaia terbentur keras ke aspal setelah mengalami highside yang parah dan kakinya ditabrak oleh pembalap lain saat melakoni babak utama MotoGP Catalunya, Spanyol, akhir pekan lalu.
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu pun berhasil lolos dari kecelakaan tersebut hanya dengan beberapa luka memar dan tidak mengalami patah tulang.
Sementara, rekan satu timnya yaitu Enea Bastianini yang juga terlibat dalam kecelakaan hebat itu, masih memerlukan proses pemulihan yang lebih intens agar bisa kembali ke trek segera. Meski demikian, MotoGP San Marino dinilai oleh tim bukan saat yang tepat bagi pembalap Italia itu untuk kembali.
Pasalnya, Bastianini mengalami patah tulang di tangan kiri dan pergelangan kaki kirinya dalam kecelakaan tersebut. Ia lalu menjalani operasi pada Senin (4/9) malam di Rumah Sakit Modena dan harus menjalani perawatan lebih lanjut.
Bastianini pun dipastikan akan melewatkan MotoGP San Marino, MotoGP India, dan MotoGP Jepang. Meski demikian, Ducati tidak akan menurunkan pembalap pengganti untuk menemani Pecco berkompetisi di atas lintasan.
Sementara setelah pekan yang menegangkan dan penuh kejutan di MotoGP Catalunya, kini balap motor internasional itu siap kembali ke Italia melalui GP San Marino di Sirkuit Misano, akhir pekan ini.
Ini kali ke-29 Misano menjadi tuan rumah Grand Prix, setelah pertama di Misano pada 1980. Misano menjadi tuan rumah 10 GP pada 1980- 1993 sebelum jeda selama 13 tahun menyusul kecelakaan Wayne Rainey pada 1993.
Ketika balapan MotoGP kembali diadakan di Misano pada 2007, balapan tersebut dilakukan pada sirkuit sepanjang 4,18 km yang banyak direvisi.
Pembalap tersukses di Misano sejak 2007 adalah Marc Marquez dengan total tujuh kemenangan. Dia meraih satu kali kemenangan di kelas 125cc, dua kali menang di kelas Moto2, dan empat kali menang di kelas MotoGP.
Kini Ducati sedang menjalani 37 balapan GP berturut-turut dengan setidaknya satu pembalap naik podium. Jika mereka meraih podium lagi di Misano, maka mereka akan memperpanjang rekornya menjadi 38.
Selain itu, jika setidaknya satu pembalap Ducati lolos ke tiga besar, maka itu akan menjadi balapan ke-52 berturut-turut sejak Valencia 2020 di mana Ducati memulai balapan dari barisan depan grid. ant
1
Komentar