Usai Lepas Jabatan, Koster Akui Bisa Tidur Nyenyak
ASN Pemprov Lepas Koster-Ace dengan Rasa Haru
DENPASAR, NusaBali - Gubernur Bali periode 2018-2023, Wayan Koster mengaku bisa tidur dengan nyenyak setelah tiga hari resmi melepas jabatan sebagai orang nomor satu di Pemprov Bali. Koster mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Bali setelah Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dilantik Mendagri Tito Karnavian di Jakarta, Selasa (5/9).
“Menyenangkan (tiga hari terakhir), eh bukan liburan tapi istirahat saja tidur nyenyak sekali,” kata dia saat menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pj Gubernur Bali di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center) Denpasar, Jumat (8/9). Sebelum memasuki Gedung Ksirarnawa Taman Budaya, Koster beserta sang istri Ny Putri Suastini Koster tampil kasual dengan pakaian endek menyapa media sambil bercerita soal kegiatannya tiga hari terakhir. Tampak santai ia mengaku beberapa hari terakhir berada di kampung halamannya Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng, sambil berkebun dan menanam cabai.
“Saya sehat sekali karena sudah kena udara Desa Sembiran, sejuk menyenangkan,” ucapnya.
Meski mengaku sedang beristirahat setelah mengemban tugas Gubernur Bali dari 2018-2023, politisi PDI Perjuangan ini tak menampik bahwa ia tetap memikirkan strategi-strategi politik untuk menyongsong Pemilu 2024. “Pasti mikirin politik, supaya PDI Perjuangan menang mutlak 2024 di Bali,” kata dia. Bahkan ia juga meyakini Calon Presiden (Capres) usungan PDIP Ganjar Pranowo menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dengan 90 persen suara di Bali, untuk itu Koster memanfaatkan waktu di kampung halamannya untuk mencari inspirasi.
Sebelumnya pada Senin (4/9) lalu ketika sidang istimewa perpisahan Gubernur Bali di Kantor DPRD Bali, Koster memang mengatakan hendak beristirahat karena selama ini kekurangan waktu tidur. Saat itu ia juga mengakui bahwa sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ia harus menjalankan tugasnya untuk mengatur strategi bagi kemenangan partainya dalam pemilu. “Saya nomor satu mau istirahat total dulu, karena lima tahun saya defisit tidur, kurang tidur saya, jadi mau istirahat total dulu dalam seminggu,” ujarnya.
Acara serah terima jabatan Gubernur Bali, Jumat kemarin diikuti pelepasan Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali sebelumnya Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) oleh jajaran OPD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Suasana haru terasa dalam barisan pegawai Pemprov Bali yang membawa bunga mawar merah sebagai tanda kasih kepada pasangan pemimpin Bali periode 2018-2023.
Mereka pun kompak mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan pasangan Koster-Cok Ace selama lima tahun (2018-2023). Suasana haru langsung menyeruak, bahkan ada yang sampai meneteskan air mata. Tak ketinggalam Wayan Koster dan istri serta Cok Ace beserta istri juga terlihat terharu. 7 cr78, ant
“Saya sehat sekali karena sudah kena udara Desa Sembiran, sejuk menyenangkan,” ucapnya.
Meski mengaku sedang beristirahat setelah mengemban tugas Gubernur Bali dari 2018-2023, politisi PDI Perjuangan ini tak menampik bahwa ia tetap memikirkan strategi-strategi politik untuk menyongsong Pemilu 2024. “Pasti mikirin politik, supaya PDI Perjuangan menang mutlak 2024 di Bali,” kata dia. Bahkan ia juga meyakini Calon Presiden (Capres) usungan PDIP Ganjar Pranowo menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dengan 90 persen suara di Bali, untuk itu Koster memanfaatkan waktu di kampung halamannya untuk mencari inspirasi.
Sebelumnya pada Senin (4/9) lalu ketika sidang istimewa perpisahan Gubernur Bali di Kantor DPRD Bali, Koster memang mengatakan hendak beristirahat karena selama ini kekurangan waktu tidur. Saat itu ia juga mengakui bahwa sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ia harus menjalankan tugasnya untuk mengatur strategi bagi kemenangan partainya dalam pemilu. “Saya nomor satu mau istirahat total dulu, karena lima tahun saya defisit tidur, kurang tidur saya, jadi mau istirahat total dulu dalam seminggu,” ujarnya.
Acara serah terima jabatan Gubernur Bali, Jumat kemarin diikuti pelepasan Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali sebelumnya Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) oleh jajaran OPD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Suasana haru terasa dalam barisan pegawai Pemprov Bali yang membawa bunga mawar merah sebagai tanda kasih kepada pasangan pemimpin Bali periode 2018-2023.
Mereka pun kompak mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan pasangan Koster-Cok Ace selama lima tahun (2018-2023). Suasana haru langsung menyeruak, bahkan ada yang sampai meneteskan air mata. Tak ketinggalam Wayan Koster dan istri serta Cok Ace beserta istri juga terlihat terharu. 7 cr78, ant
1
Komentar