Bupati Sedana Arta Sidak Proyek Gedung PLUT
Proyek Pedestrian Kintamani Baru 20,759 Persen
BANGLI, NusaBali - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta melakukan sidak ke proyek Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Bangli, Jumat (8/9). Bupati juga mengecek proyek Pedestrian di kawasan Kintamani, Bangli.
Gedung PLUT rampung dibangun. Sedangkan Pedestrian ditarget rampung pada 15 November 2023. Kabag Pembangunan Setda Bangli Dewa Agung Nyoman Pageh Artana mengatakan pengecekan oleh Bupati dan tim tersebut guna mewujudkan pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah berjalan efektif, efesien, terarah, dan akuntabel. Hal ini sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Bangli. Selain itu, lanjut dia, memastikan wujud koordinasi antarperangkat daerah untuk memaksimalkan program pembangunan daerah.
Lanjut Pageh Artana, proyek gedung PLUT bernilai Rp 4.550.999.000. Proyek ini sudah diserahterimakan oleh penyedia atau rekanan kepada pejabat pelaksana kegiatan pada 5 September 2023. Sedangkan, proyek Pedestrian di kawasan Kintamani untuk tahap kedua ini bernilai kontrak Rp 9.339.738.000 dengan rekanan PT Reksa Tiga Mitra.
Foto: Bupati Sedana Arta saat mengecek gedung PLUT, Jumat (8/9). -EKA
Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Bangli Ni Luh Ketut Wardani menegaskan, proyek pembangunan gedung PLUT sudah rampung. Namun, masih ada beberapa yang perlu dilengkapi, antara lain meubeler, sarana dan prasarana pendukung lain. Untuk kebutuhan kelengkapan tersebut, Pemkab Bangli telah mengalokasikan anggaran Rp 2,7 miliar lebih. "Kami juga minta dukungan dari Bapak bupati, untuk bisa dibuatkan pagar pengamanan. Karena gedung ini bersebelahan dengan balai kambang. Pagar pengaman ini untuk keamanan anak-anak yang akan memanfaatkan gedung PLUT," sebutnya.
Lanjut Wardani, setelah gedung dan sarana prasarana itu dipenuhi, nantinya PLUT akan menjadi UPTD. Dengan demikian pengoperasian gedung ini membutuhkan tenaga.
Kepala Dinas PUPR Perkim Bangli Dewa Ngakan Widnyana Maya menyampaikan, progres kerja proyek Pedestrian di Kintamani baru mencapai 20,759 persen. Ditarget, proyek ini tuntas pada 15 November 2023.
"Pada sidak kali ini Pak Bupati menekankan untuk kerapian pekerjaan, kualitas, maksimalkan badan jalan sesuai dengan kewenangan. Selain itu agar pekerja memanfaatkan sisa waktu untuk kejar progres," sebutnya.
Disinggung terkait titik pembuangan air, Dewa Maya mengatakan dilakukan optimalisasi jaringan drainase yang ada, antara lain Masem Dwi Tirta, Masem Dwi Karya, Bukit Payang. Selain itu, ada penambahan titik saluran buang sehingga air tidak menggenang di jalan. "Sebelumnya sudah dilakukan kajian titik-titik yang dilalui air," ujarnya. 7esa
1
Komentar