56 SMP Sederajat Ikuti Penilaian ANBK
AMLAPURA, NusaBali Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem akan menggelar penilaian berupa ANBK (Assessment Nasional Berbasis Komputer) pada 56 SMP dan sederajat, Senin (11/9). Kegiatan ini dilaksanakan secara online.
Terkait ANBK, Disdikpora telah menata sejumlah komputer dan mengujicoba sebagai sarana online.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang SD dan SMP Disdikpora Karangasem I Gusti Bagus Jaya Arsana di ruang kerjanya, Lingkungan Padangkerta Kelod, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Jumat (8/9).
Kata dia, bagi sekolah yang memiliki banyak siswa, hanya bisa mengikutkan 50 orang. Dari jumlah itu, 45 peserta langsung, dan 5 orang cadangan.
Kabid I Gusti Bagus Jaya Arsana menambahkan, 56 SMP yang mengikuti ANBK terdiri dari 32 SMP negeri, 5 SMP swasta, 1 MTs Negeri, 1 MTs swasta, 11 SMP Negeri Satu Atap, 5 SMP Terbuka dan 1 SMP Luar Biasa Negeri Karangasem.
Kasek SMPN 1 Selat I Nengah Sikiarta mengatakan secara teknis sekolahnya siap mengikuti ANBK. "Namun, kami hanya punya 20 komputer, makanya ANBK di SMPN 1 Selat terbagi tiga shift," jelas pendidik asal Banjar Sukaluwih, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat ini.
Mantan Kasek Kasek SMPN 3 Selat ini menambahkan tidak ada kendala pada perangkat computer dan akses internet. Semua perangkat siap dioprasikan untuk ANBK karena telah diujicoba.
Kasek SMPN 2 Amlapura Kadek Wirawan juga mengaku telah siap menyelenggarakan ANBK. "Kami telah melakukan simulasi dan mengecek perangkat komputer," jelasnya.
Di bagian lain Kasek SMPN 1 Abang I Gusti Bagus Putra juga mengaku telah siap mengikuti ANBK. "Kami telah siapkan 45 siswa kelas VIII, yang terdaftar ikut ANBK, perangkat komputer juga telah siap, tidak ada kendala akses internet," jelas Kasek SMPN 1 Abang asal Banjar Selat Kelod, Desa/Kecamatan Selat.
ANBK itu, kata I Gusti Bagus Putra, menyangkut survei pembelajaran literasi, karakter, numerasi dan survei lingkungan belajar. "Termasuk guru dan kepala sekolah juga ikut, ANBK bidang survei lingkungan belajar," tambah Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMPN Karangasem.
Hasil ANBK nantinya tertuang dalam rapor satuan pendidikan. Jika hasil yang tertuang di rapor Pendidikan memperoleh skor rendah, terutama di bagian literasi dan numerasi, pihak satuan pendidikan wajib berupaya mencari akar permasalahn. Caranya dengan melakukan Perencanaan Berbasis Data (PBD). Pembuatan kegiatan dengan dana BOS (bantuan operasional sekolah) akan tercantum dalam RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) tahun berikutnya.
Rapor pendidikan itu juga, lanjut I Gusti Bagus Putra, sebagai acuan menyusun RKAS, dan program perencanaan pendidikan ke depan. k16
Komentar