Bangli Kurang Rambu Jalan 75 Persen
Keberadaan rambu-rambu lalu lintas di Bangli sedang jadi perhatian masyarakat.
BANGLI, NusaBali
Karena banyak jalan raya di Bangli masih kekurangan rambu lalu lintas. Bahkan kekurangannya hingga 75 persen.
Saat dikonfirmasi terkait persolan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Bangli Gede Arta, tidak menampik. Kekuranagn rambu lalu lintas terutama di jalan-jalan yang baru dibuka, jalan-jalan di pedesaan ataupun jalan kecamatan. Pemasangan rambu sangatlah penting untuk memberikan informasi kepada para pengguna jalan.
"Pemasangan rambu tentu untuk menekan angka kecelakaan, meningkatkan keamanan dan kelancaran di jalan," ujarnya, Kamis (6/7).
Kata dia Bangli baru memenuhi pemasangan rambu 25 persen. Gede Arta mengatakan tahun ini belum ada pengadaan rambu, lantaran terhambat penggaran. Sebelumnya penggadaan rambu menggunakan dana alokasi khusus (DAK). "Pengajuan anggaran rambu dicoret, jadi tahun ini belum ada pembuatan rambu," tambahnya.
Diakuinya, anggaran pembuatan rambu Rp 200 juta - Rp 400 juta. Rambu pendek harga Rp 850.000 per unit, sedangkan rambu tinggi Rp 15 juta per unit. Pihaknya pun kini hanya mampu melakukan pemeliharaan rambu-rambu lalu lintas yang ada dengan dana pemelirahaan Rp 20 juta per tahun.
Gede Arta menambahkan, angka kecelakaan lalulintas di Bangli cukup tinggi. Untuk itu keberadaan rambu menjadi perhatian khusus. *e
Komentar