Nelayan Harapkan BBM Bersubsidi Dipermudah
SEMARAPURA, NusaBali - Nelayan di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung kesulitan mendapatkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite sejak dua minggu lalu.
Penyebabnya, SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan) di Desa Kusamba sudah lama tidak beroperasi. Imbasnya, para nelayan harus mencari BBM bersubsidi ke sejumlah SPBU. Namun tidak mudah bagi para nelayan membeli BBM bersubsidi di SPBU. Kalaupun diperbolehkan membeli, jumlahnya sangat terbatas. "Karena dibatasi, saya terpaksa membeli Pertamax untuk melaut," ujar salah seorang nelayan, Wayan Suparta, Senin (11/9).
Menurut Suparta, jika bahan bakar tidak terisi penuh sangat berisiko bagi nelayan saat melaut. "Kalau di laut kehabisan bahan bakar, nelayan bisa hilang," ujar Suparta.
Alternatif nelayan di Pantai Kusamba diberikan kartu barcode oleh pemerintah untuk mendapatkan BBM bersubsidi. Dengan kartu itu, nelayan bisa membeli Pertalite sesuai kebutuhan. Namun kartu barcode itu hanya berlaku sebulan dan untuk memperpanjang, nelayan harus mengurus lagi ke kantor desa. “Kami berharap agar dipermudah mendapatkan BBM bersubsidi," pinta Suparta.
Nelayan lainnya, Nyoman Rinda mengaku tidak jarang tidak mendapatkan tangkapan. Jaring nelayan juga sering dirusak lumba-lumba. Bahkan sejak 5 hari lalu sepi hasil tangkapan. "Harapan kami bisa lancar mendapatkan BBM bersubsidi," harap Nyoman Rinda. 7 wan
1
Komentar