Akasaka Masih Dijaga Polisi Bersenjata
Sebulan pasca digerebek tim Bareskrim Mabes Polri, diskotik Akasaka di Simpang Enam Jalan Teuku Umar, Denpasar masih dijaga ketat aparat kepolisian.
Sebulan Pasca Digerebek Mabes Polri
DENPASAR, NusaBali
Polisi berdalih, selain untuk mengamankan TKP (Tempat Kejadian Perkara), penjagaan ini juga dilakukan untuk mengantisipasi aksi teroris. Pasca digerebek, Akasaka juga disegel operasionalnya oleh Pemkot Denpasar.
Pantauan NusaBali, Kamis (6/7) dua unit mobil Rantis dan belasan personel Brimob Polda Bali bersenjata lengkap masih menjaga pintu masuk diskotik terbesar di Denpasar ini. Tidak nampak staf atau pegawai Akasaka di lokasi yang sudah ditutup (disegel) sejak, Selasa (6/6) lalu. Salah satu petugas mengatakan lokasi ini steril dan tidak boleh ada yang masuk kecuali ada ijin dari Mabes Polri. “Police line juga masih dipasang di dalam,” ujar petugas yang ditemui.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja mengatakan sampai saat ini belum ada perintah dari Mabes Polri untuk membuka Police Line di Diskotik Akasaka yang menjadi lokasi penggerebekan transaksi 19 ribu butir ektasi yang dilakukan General Manager (GM) Diskotik Akasaka, Abdul Rahman alias Willy, 54. “Sampai sekarang belum ada perintah membuka Police Line, makanya kami masih siagakan personel di sana,” jelas Kombes Hengky, Kamis kemarin.
Penjagaan ini dilakukan untuk mengamankan TKP agar tidak dirusak dan dapat mengganggu penyidikan yang masih dilakukan Mabes Polri. Selain itu, penjagaan ini juga untuk menjaga keamanan Kota Denpasar.
Apalagi saat ini aksi teroris yang semakin meningkat juga menjadi alasan pengamanan di sekitar Aksaka tetap dipertahankan. “Lokasinya kan sangat strategis. Ibaratnya sambil menyelam minum air. Sambil menjaga TKP kami juga mengamankan Kota Denpasar,” pungkas perwira melati tiga ini. Sementara itu, informasi lainnya menyebutkan saat ini penyidik masih terus mendalami pemeriksaan terhadap General Manager Diskotik Akasaka, Willy. Selain dijerat UU Narkotika, kabarnya penyidik juga menjerat Willy dengan pasal pencucian uang. “Untuk penyidikan di Mabes Polri masih dilakukan,” ujar sumber.
Seperti diketahui, Diskotik Akasaka digerebek Tim Mabes Polri dan Polda Bali pada, Senin (5/6) lalu. Dalam penggerebekan ini, petugas berhasil mengamankan dua kurir narkoba dan General Manager Diskotik Akasaka, Willy. Dari tangan para tersangka, petugas mengamankan 19 ribu butir ekstasi yang rencananya akan diedarkan di diskotik ini. *rez
Komentar