Pohon Tumbang di Jalur Denpasar-Gilimanuk, 5 Orang Luka, Kemacetan 18 Kilometer
TABANAN, NusaBali.com - Pohon tumbang di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di hutan kota Pesiapan, Kabupaten Tabanan, Rabu (13/9/2023) pagi, mengakibatkan lima orang luka dan kemacetan hingga 18 kilometer.
Pohon tumbang itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 07.30 WITA. Pohon jenis ketekek itu menimpa kabel listrik, satu unit mobil BPBD Tabanan, papan reklame, serta dua tiang listrik dari beton.
Akibatnya, terjadi kemacetan panjang utamanya dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju Denpasar. Kemacetan mengular hingga Tugu Adipura, Pesiapan, Kabupaten Tabanan, atau berjarak sekitar 18 kilometer. Sedangkan dari arah sebaliknya atau Denpasar menuju Gilimanuk tersendat dan baru bisa lancar sekitar Antosari, Selemadeg Barat, Tabanan.
"Kendaraan yang terjebak kemacetan itu sebagian besar adalah truk ekspedisi yang membawa muatan logistik serta bus pariwisata," kata Kepala BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri..
Petugas gabungan dari BPBD Tabanan, PLN, DKP, TNI, dan Polri dibantu warga setempat berupaya mengevakuasi pohon tumbang dan mengatur lalu lintas.
Pohon sudah dapat dibersihkan dan jalan sudah dapat diakses kembali, namun pohon kembali tumbang dan menimpa mobil BPBD dan pengendara motor
Pohon sudah dapat dibersihkan dan jalan sudah dapat diakses kembali, namun pohon kembali tumbang dan menimpa mobil BPBD dan pengendara motor
Berikut adalah data korban luka dalam peristiwa tersebut:
- Dua orang staf BPBD Tabanan
- Satu orang petugas PLN
- Satu orang petugas DKP
- Satu orang pengendara sepeda motor
Pengendara sepeda motor yang mengalami patah tulang di bagian tangan tersebut telah dibawa ke RSUD Tabanan untuk menjalani operasi.
Sementara empat korban luka ringan sempat menjalani perawatan medis di RS Dharma Kerti Tabanan yang dua di antaranya adalah staf BPBD Tabanan dan satu petugas masing-masing dari PLN dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Tabanan. Mereka terkena bagian pohon tumbang saat melakukan penanganan.
"Keempatnya saat ini sudah diperbolehkan pulang karena luka ringan," ujar Srinadha sembari mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintas di jalur Denpasar-Gilimanuk. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk melaporkan jika ada pohon yang berpotensi tumbang.
Hingga pukul 14.00 WITA, kemacetan di jalur Denpasar-Gilimanuk telah terurai.*ant
.
1
Komentar