FPTI Bali Dorong Atlet Muda Bersaing Geser Seniornya
DENPASAR, NusaBali - Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali mendorong atlet muda potensial untuk bersaing menggeser posisi atlet senior menuju tim definitif panjat tebing Bali. Apalagi saat ini, para atlet muda memiliki kualitas fifty - fifty atau hampir mirip dengan para seniornya yang sempat turun di ajang PON XX/2021 Papua.
"Saya membuka persaingan secara sportif menuju tim definitif, semoga atlet muda lebih bisa bersaing dalam menuju tim definitif," ucap Wakil Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Suhardi Eka Prasetya, Rabu (13/9).
Menurut Eka Prasetya, saat ini atlet senior yang kaya pengalaman tampil di level nasional, tidak ada jaminan akan dikirim untuk babak kualifikasi PON di kompleks Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah pada 19-26 Oktober 2023. Suhardi Eka pun memastikan, jika atlet senior kalah bersaing, makata dapat dipastikan mereka out dengan sendirinya.
"Kalau kalah bersaing, kan sudah pasti mereka mundur secara perlahan," tegas Eka Prasetya, yang juga pelatih panjat tebing Bali.
Eka Prasetya mengatakan bukan dalam artian ingin menggusur atlet senior dari tim Bali di level nasional, namun saat ini atlet junior yang potensial diturunkan di level nasional memang cukup banyak.
Untuk itu, kata Eka Praseta, motivasi dan semangat saat menjalani seleksi harus ditunjukan jika ingin menjadi bagian dari tim Bali. Pihak FPTI Bali juga masih menerapkan sistem promosi dan degradasi. Sehingga kesempatan masih sama - sama terbuka, antara atlet senior dan junior untuk tampil membela Bali di babak kualifikasi PON.
"Saya harap semangat yang muda untuk lebih maju dan menunjukan prestasi di nasional, semuanya masih sangat terbuka," tandas Eka Prasetya.
Sementara itu FPTI Bali memanggil 25 atlet putra dan 18 atlet putri untuk menjalani seleksi tim panjat tebing Bali. Dari jumlah itu nantinya hanya dicari sebanyak 10 atlet putra dan 10 atlet putri untuk tampil pada babak kualifikasi PON. Sesuai rencana, seleksi berjalan itu baru diputuskan definitif pada akhir September 2023 nanti. Mereka akan turun sebanyak 16 kategori yang dipertandingkan.
"Sekarang kuotanya memang masing - masing 10 atlet, tetapi di PON nanti hanya diperbolehkan menurunkan 7 atlet putra dan 7 atlet putri, sebab saat di PON boleh turun lebih dari 1 nomor atau kategori dari total 16 kategori yang dipertandingkan," papar Suhardi Eka Prasetya. dek
1
Komentar