Target Menangkan Pilpres Satu Putaran
Bacawapres Ganjar Dibahas Ketum Parpol Pendukung
JAKARTA, NusaBali - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo masih dalam tahap pembahasan oleh para ketua umum partai politik pendukung. Menurut Hasto, penentuan bacawapres sangat vital mengingat pihak pendukung Ganjar menargetkan kemenangan Pilpres dalam satu putaran.
"Tentang bacawapres tadi sudah disampaikan oleh Bapak Haji Muhammad Mardiono yang masih melakukan pencermatan dan selalu, ya, dilakukan pembahasan-pembahasan secara dinamis untuk dicari yang terbaik. Dan seluruh partai politik solid semua bergerak juga memperkuat kerjasama pemilu legislatif," kata Hasto saat konferensi pers di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (13/9).
Ketika konferensi pers, Hasto didampingi Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Sekjen Hanura Kodrat Syah, Ketua Harian Nasional Partai Perindo TGB Zainul Majdi, serta dua Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, yakni Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa dan Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono.
Hasto menyadari sejumlah nama kini masuk dalam bursa bacawapres. Antara lain, Gubernur Jawa Barat yang politisi Golkar Ridwan Kamil, Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang kader PPP, Sandiaga Uno, TGB (Tuan Guru Bajang), dan Andika Perkasa. Politisi asal Jogjakarta itu menambahkan, saat ini para ketum parpol sedang mencermati sosok yang akan didorong bersama Ganjar.
"Itu terus, ya, dilakukan pencermatan nama-nama dan tunggu momentum yang tepat untuk dapat disampaikan kepada waktu yang tepat. Dan itu pasti menang satu putaran, itu harapan dari rakyat," jelas Hasto.
Di internal TPN, lanjut Hasto, pihaknya memang menyusun strategi untuk menang Pilpres dalam satu putaran. Target ini tentu sebagai upaya membangun semangat TPN, organ sukarelawan, dan pendukung Ganjar.
"Itu untuk membangun optimisme tetapi yang menentukan satu putaran atau dua putaran itu, kan, rakyat Indonesia. Tetapi tentu saja kami merumuskan target-target yang terbaik," imbuh Hasto.
Hasto mencontohkan pada Pemilu 2014 dan 2019, ada dua paslon sehingga bisa satu putaran. Kemudian pada Pilpres 2009, ada tiga paslon itu bisa satu putaran. Lalu, 2004, terdapat lima paslon yang berlangsung dua putaran.
"Sehingga dalam desain pemenangan tentu saja kami menyiapkan suatu strategi yang terbaik. Intinya menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi mau satu putaran atau dua putaran," kata Hasto. Meski demikian, lanjut Hasto, yang terpenting dalam kontestasi politik ialah menjaga dinamika dengan berkebudayaan, bermartabat, dan kerendahan hati.
"Juga menampilkan gagasan yang terbaik untuk bangsa dan negara dan tentu saja memohon ridho dari Tuhan Yang Mahakuasa, Allah Subhanahu Wa Ta'ala," kata Hasto.
Sebelumnya Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyatakan, mengenai bacawapres Ganjar masih dalam pembahasan para ketum pendukung. Mereka mencari sosok yang punya kapabilitas, sehingga betul-betul bisa membawa kemenangan bagi Ganjar. "Nama-nama masih mengemuka seperti Sandiaga, Mahfud MD serta yang ada di sini yaitu Tuan Guru Bajang dan Andika. Kami masih mencari yang munpuni," imbuh Mardiono. k22
1
Komentar