Badung Bangun Dua Rumah Sakit
RS Abiansemal dan Petang Soft Launching Akhir Tahun 2023
Berdasarkan kajian dibutuhkan sekitar 228 orang yang akan bekerja di sana.
MANGUPURA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Badung segera merealisasikan pembangunan dua rumah sakit (RS) di wilayah Badung Utara, yakni di Kecamatan Abiansemal dan Petang. Kepastian ini terungkap dalam rapat perkembangan pembangunan RS Abiansemal dan Petang di Ruang Rapat Sekda, Puspem Badung, Kamis (14/9).
Rapat kemarin dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa. Rapat dihadiri Inspektur Kabupaten Badung Ni Luh Suryaniti, Kadis Kesehatan dr Made Padma Puspita, Kadis PUPR Ida Bagus Surya Suamba, Kadis LHK I Wayan Puja, Kepala Bappeda I Made Wira Dharmajaya, Kabag SDA I Made Adi Adnyana, Kabag Hukum dan HAM AA Gde Asteya Yudha, perwakilan BPKAD, serta Direktur RSD Mangusada dr I Nyoman Darta.
Dalam rapat tersebut, proses perkembangan rencana pembangunan RS di Badung mendapat perhatian serius sekda. Dia berharap tahapan-tahapan perkembangan rencana pembangunan dua RS tersebut segera ditindaklanjuti. “Saya minta kepada Kadis Kesehatan untuk segera memproses terhadap apa-apa yang menjadi kesiapan terhadap kebutuhan rumah sakit tersebut, baik itu perizinan, alat kesehatan hingga kebutuhan SDM untuk operasional rumah sakit tersebut,” ujar Adi Arnawa.
Sementara, Kadis Kesehatan dr Made Padma Puspita menegaskan segala tahapan dalam pembangunan dua RS sudah berjalan. Termasuk terkait pemenuhan terhadap segala izin, seperti terkait syarat berdirinya rumah sakit tersebut sudah dijalankan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Begitu pula terkait IMB, Surat Komitmen hingga Rekomendasi Ortal Provinsi Bali terkait pengisian struktur dan pengisian tenaga kesehatan serta administrator juga sudah berproses.
“Diharapkan pembangunan fisik bisa selesai sesuai dengan waktu yang disepakati, sehingga rencana kita untuk soft opening pada 22 Desember 2023 untuk RS Petang dan 28 Desember 2023 untuk RS Abiansemal bisa kita laksanakan,” harapnya.
Dia meyakini dengan pembangunan dua RS tersebut, ratusan tenaga kerja bakal terserap. “Berdasarkan hitungan kajian lembaga rumah sakit dibutuhkan tenaga sekitar 228 orang yang akan bekerja di sana,” kata dr Padma Puspita. 7 asa, ind
Pemerintah Kabupaten Badung segera merealisasikan pembangunan dua rumah sakit (RS) di wilayah Badung Utara, yakni di Kecamatan Abiansemal dan Petang. Kepastian ini terungkap dalam rapat perkembangan pembangunan RS Abiansemal dan Petang di Ruang Rapat Sekda, Puspem Badung, Kamis (14/9).
Rapat kemarin dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa. Rapat dihadiri Inspektur Kabupaten Badung Ni Luh Suryaniti, Kadis Kesehatan dr Made Padma Puspita, Kadis PUPR Ida Bagus Surya Suamba, Kadis LHK I Wayan Puja, Kepala Bappeda I Made Wira Dharmajaya, Kabag SDA I Made Adi Adnyana, Kabag Hukum dan HAM AA Gde Asteya Yudha, perwakilan BPKAD, serta Direktur RSD Mangusada dr I Nyoman Darta.
Dalam rapat tersebut, proses perkembangan rencana pembangunan RS di Badung mendapat perhatian serius sekda. Dia berharap tahapan-tahapan perkembangan rencana pembangunan dua RS tersebut segera ditindaklanjuti. “Saya minta kepada Kadis Kesehatan untuk segera memproses terhadap apa-apa yang menjadi kesiapan terhadap kebutuhan rumah sakit tersebut, baik itu perizinan, alat kesehatan hingga kebutuhan SDM untuk operasional rumah sakit tersebut,” ujar Adi Arnawa.
Sementara, Kadis Kesehatan dr Made Padma Puspita menegaskan segala tahapan dalam pembangunan dua RS sudah berjalan. Termasuk terkait pemenuhan terhadap segala izin, seperti terkait syarat berdirinya rumah sakit tersebut sudah dijalankan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Begitu pula terkait IMB, Surat Komitmen hingga Rekomendasi Ortal Provinsi Bali terkait pengisian struktur dan pengisian tenaga kesehatan serta administrator juga sudah berproses.
“Diharapkan pembangunan fisik bisa selesai sesuai dengan waktu yang disepakati, sehingga rencana kita untuk soft opening pada 22 Desember 2023 untuk RS Petang dan 28 Desember 2023 untuk RS Abiansemal bisa kita laksanakan,” harapnya.
Dia meyakini dengan pembangunan dua RS tersebut, ratusan tenaga kerja bakal terserap. “Berdasarkan hitungan kajian lembaga rumah sakit dibutuhkan tenaga sekitar 228 orang yang akan bekerja di sana,” kata dr Padma Puspita. 7 asa, ind
Komentar