YLAI Ubah Wajah Perpustakaan Sekolah Jadi Ramah Anak
SEMARAPURA, NusaBali - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Klungkung meresmikan Perpustakaan Ramah Anak di SDN 1 Gelgel, Kecamatan Klungkung, Rabu (13/9).
Perpustakaan Ramah Anak ini terwujud berkat kerja sama Disdikpora, sekolah, dan Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI). YLAI mempercantik perpustakaan sekolah menjadi Perpustakaan Ramah Anak. Sebanyak 15 SD di Kabupaten Klungkung lolos seleksi Perpustakaan Ramah Anak.
Kasek SDN 1 Gelgel I Made Payadnya mengatakan, Perpustakaan Ramah Anak sejalan dengan visi misi SDN 1 Gelgel tentang kegiatan literasi. Menurut Payadnya, sebelum mendapat sentuhan YLAI, perpustakaan kurang tertata sehingga tidak menarik minat siswa untuk berkunjung. Bantuan dari YLAI mampu mengubah wajah Perpustakaan SDN 1 Gelgel menjadi ramah bagi anak. “Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan karpet, rak buku, buku bacaan, dan lainnya untuk mempercantik Perpustakaan SDN 1 Gelgel,” ujar Payadnya.
Disdikpora Klungkung juga meresmikan Perpustakaan Ramah Anak di SDN 2 Semarapura Kangin, Kecamatan Klungkung, Senin (11/9). Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meresmikan dan membuka perpustakaan tersebut. SDN 2 Semarapura Kangin menjadi salah satu dari 15 SD di Klungkung yang lolos seleksi Perpustakaan Ramah Anak. Kasek SDN 2 Semarapura Kangin Dewa Ayu Sri Pudjiastuti mengatakan, Perpustakaan Ramah Anak ini bernama Widya Sastra Candra Mukti dengan makna pengetahuan yang mengajarkan nilai kebaikan untuk menerangi jiwa.
Perpustakaan Widya Sastra Candra Mukti mendapatkan bantuan ATK, buku bacaan 360 eksemplar, pelatihan guru dan tenaga pustakawan, 10 bantal duduk, dan 4 rak buku. “Bantuan ini dapat menciptakan inovasi sehingga menarik minat anak-anak datang ke perpustakaan,” ujar Pujiastuti. Kadisdikpora Klungkung I Ketut Sujana meminta terus jaga peranan Perpustakaan Ramah Anak. Perlu adakan lomba untuk menjaga budaya literasi di sekolah agar tercipta kerja sama dan kekompakan di sekolah. 7 wan
1
Komentar