PBVSI Gelar ‘Perang Bintang‘
Upaya Voli Gali Dana Kualifikasi PON di Jakarta
Ide ini tercetus dari pengurus PBVSI Bali. Dalam situasi dana yang sangat terbatas untuk persiapan kualifikasi PON, kita tetap semangat menggali dan menutup biaya yang dibutuhkan melalui turnamen perang bintang.
TABANAN, NusaBali
Pengprov PBVSI Bali siap menggelar turnamen voli bertajuk 'Perang Bintang' pada akhir September 2023 ini. Turnamen tersebut akan diikuti tim voli indoor Pra PON Bali, Tirta Dewata, Bima Kubu Karangasem, dan KBC Renon Denpasar.
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari itu sebagai upaya penggalian dana untuk kebutuhan tim voli indoor Bali yang akan mengikuti pertandingan babak kualifikasi PON di Jakarta, pada awal Oktober 2023.
"Ide ini tercetus dari pengurus PBVSI Bali. Dalam situasi dana yang sangat terbatas untuk persiapan kualifikasi PON, kita tetap semangat menggali dan menutup biaya yang dibutuhkan melalui turnamen singkat perang bintang," kata Ketum Pengprov PBVSI Bali, I Nyoman Sukanada, Jumat (15/9).
Menurut Nyoman Sukanada, dalam proposal anggaran yang telah diajukan sangat efisien, PBVSI Bali hanya diberikan anggaran Rp 80 juta oleh KONI Bali. Dalam situasi sekarang ini, PBVSI Bali harus mengutus 2 tim, tim bola voli indoor, dan bola voli outdoor atau voli Pantai.
Sukanada mengatakan, tim voli bali akan bertanding di Jakarta, sedangkan tim voli outdoor bertanding di Palembang, Sumatera Selatan. Menurut Sukanada, pihaknya butuh anggaran sekitar Rp 160 juta lebih.
“Makanya kekurangan dana itu kita ingin dapatkan dari penggalian dana lewat turnamen singkat perang bintang," kata Sukanada, yang juga mantan Direktur PDAM Badung.
Sukanada yang juga mantan manajer tim voli Tirta Dewata Bali, dana yang terkumpul nantinya diharapkan dapat menutup kebutuhan tim bola voli Bali. Meskipun tidak begitu banyak, namun ada upaya dalam penggalian dana selain memaksimalkan dana yang diberikan dari KONI Bali.
"Saya sudah sering lakukan penalangan anggaran, teman teman menghitung sekitar Rp 25 juta itu saya berikan secara percuma jadinya. Sekarang banyak pengurus juga mau urunan dana untuk tim bola voli Bali bisa tampil pada babak kualifikasi PON," kata Sukanada, yang juga Direktur PDAM Malang itu.
Sukanada yang juga asal Tabanan itu mengaku, tempat bertanding turnamen perang bintang belum diputuskan. Namun tetapi antara di GOR Ngurah Rai Denpasar atau GOR Gunung Agung Amlapura. Kepastian tempatnya masih dalam tahap penjajakan, dengan harapan animo masyarakat sangat tinggi ikut menonton dengan jalan membeli tiket.
Sukanada menyebutkan, donatur lainnya yang sudah pasti diirinya sendiri Rp 25 juta, lalu Sekum PBVSI Bali I Ketut Supardanayasa Rp 5 juta, dan ada juga yang akan ikut memberikan donatur.
Waketum PBVSI Bal, Ketut Sarjana, juga menyebutkan, pelatih kepala menyatakan bersiap memberikan donatur, meskipun nominalnya belum disebutkan. Bahkan Nyoman Sudiantarayana atau yang biasa disapa Mangkok juga, menegaskan Denpasar siap berlaga di PON 2024 nanti.
"Kita di internal pengurus banyak melakukan patungan dari uang kantong pribadi, semoga saja pihak donatur lainnya dan masyarakat yang cinta dengan olahraga voli ikut tergerak mensuport agar tim Bali bisa tampil pada babak kualifikasi PON nanti," harap Sukanada.dek
1
Komentar