Bali Targetkan Juara Umum UDG
Sebagai juara umum tiga kali berturut-turut dalam Utsawa Dharma Gita (UDG), kontingen Bali bertekad mempertahankan gelar juara umum.
PALEMBANG, NusaBali
Bahkan mereka melakukan pemusatan latihan (TC) selama tiga hari di Art Center, Denpasar demi mempersiapkan diri agar bisa meraih prestasi bagus.
"Pembekalan diberikan oleh orang-orang ahli di bidangnya," ujar Kordinator UDG Provinsi Bali sekaligus Kabid Sejarah dan Tradisi Dinas Kebudayaan Pemrov Bali (kiri) Gede Sri Darma didampingi Sekretaris Dinas Kebudayaan Nyoman Gede Mudana dan Kepala Sub Bagian Keuangan A.A. Sapta Negara kepada NusaBali di perkampungan atlet Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (7/7).
Di UDG Palembang, Bali mengirimkan 58 peserta. Mereka mengikuti seluruh kategori lomba yang dipertandingkan. Ada 34 kategori perlombaan. Mereka berharap, juara di tiap kategori sehingga kelak bisa mempertahankan gelar juara umum.
Sri Darma mengatakan, peserta mewakili Bali telah melalui seleksi dari tingkat kabupaten /kota. Lalu menjalani seleksi kembali di provinsi. "Mereka merupakan para juara di tingkat provinsi," terang Sri Darma.
Mereka tak hanya menyiapkan kontingen Bali dari sisi materi. Melainkan dari penampilan juga. Mereka memboyong empat penata rias untuk para peserta yang tampil di UDG. Bukan baru UDG kali ini saja mereka membawa penata rias. Di UDG sebelumnya, mereka mengikutsertakan pula.
"Karena penilaian tidak hanya berdasarkan kemampuan, tetapi penampilan juga sehingga harus ada estetikanya," kata Kepala Sub Bagian Keuangan Dinas Kebudayaan Pemrov Bali A.A. Sapta Negara. Dari sisi kostum, kontingen Bali menggunakan seragam. Bagi official dan pendamping memakai batik.
Meski tidak lagi menjabat sebagai Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama Ida Bagus Gede Yudha Triguna, menyempatkan terbang langsung dari Bali ke Palembang untuk memberikan support.
Dosen Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar ini berharap, UDG harus dilanjutkan karena terbukti memberi pengaruh baik bagi umat. Ia menyarankan peserta melakukan penafsiran dan analisis yang membumi, kontekstual, kekinian serta kreatif saat tampil.
"Melalui UDG dapat meningkatkan mutu personal umat," jelas Yudha Triguna kepada NusaBali di Sport Science Jakabaring, Palembang, Jumat (7/7).
UDG yang berlangsung di Palembang sendiri merupakan ke 13 kali. Bali menjadi juara umum tahun 2008, 2011 dan 2014. Total peserta mengikuti UDG 1511 orang. *
Bahkan mereka melakukan pemusatan latihan (TC) selama tiga hari di Art Center, Denpasar demi mempersiapkan diri agar bisa meraih prestasi bagus.
"Pembekalan diberikan oleh orang-orang ahli di bidangnya," ujar Kordinator UDG Provinsi Bali sekaligus Kabid Sejarah dan Tradisi Dinas Kebudayaan Pemrov Bali (kiri) Gede Sri Darma didampingi Sekretaris Dinas Kebudayaan Nyoman Gede Mudana dan Kepala Sub Bagian Keuangan A.A. Sapta Negara kepada NusaBali di perkampungan atlet Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (7/7).
Di UDG Palembang, Bali mengirimkan 58 peserta. Mereka mengikuti seluruh kategori lomba yang dipertandingkan. Ada 34 kategori perlombaan. Mereka berharap, juara di tiap kategori sehingga kelak bisa mempertahankan gelar juara umum.
Sri Darma mengatakan, peserta mewakili Bali telah melalui seleksi dari tingkat kabupaten /kota. Lalu menjalani seleksi kembali di provinsi. "Mereka merupakan para juara di tingkat provinsi," terang Sri Darma.
Mereka tak hanya menyiapkan kontingen Bali dari sisi materi. Melainkan dari penampilan juga. Mereka memboyong empat penata rias untuk para peserta yang tampil di UDG. Bukan baru UDG kali ini saja mereka membawa penata rias. Di UDG sebelumnya, mereka mengikutsertakan pula.
"Karena penilaian tidak hanya berdasarkan kemampuan, tetapi penampilan juga sehingga harus ada estetikanya," kata Kepala Sub Bagian Keuangan Dinas Kebudayaan Pemrov Bali A.A. Sapta Negara. Dari sisi kostum, kontingen Bali menggunakan seragam. Bagi official dan pendamping memakai batik.
Meski tidak lagi menjabat sebagai Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama Ida Bagus Gede Yudha Triguna, menyempatkan terbang langsung dari Bali ke Palembang untuk memberikan support.
Dosen Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar ini berharap, UDG harus dilanjutkan karena terbukti memberi pengaruh baik bagi umat. Ia menyarankan peserta melakukan penafsiran dan analisis yang membumi, kontekstual, kekinian serta kreatif saat tampil.
"Melalui UDG dapat meningkatkan mutu personal umat," jelas Yudha Triguna kepada NusaBali di Sport Science Jakabaring, Palembang, Jumat (7/7).
UDG yang berlangsung di Palembang sendiri merupakan ke 13 kali. Bali menjadi juara umum tahun 2008, 2011 dan 2014. Total peserta mengikuti UDG 1511 orang. *
1
Komentar