Desa Mengwi Susun Masterplan Pembangunan
MANGUPURA, NusaBali - Desa Mengwi membuat masterplan pembangunan sebagai bentuk keseriusan memajukan wilayah.
Sejumlah pembangunan yang telah dan akan rampung dipaparkan dalam mastenplan yang disaksikan langsung oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Kantor Perbekel Mengwi, Kecamatan Mengwi, Minggu (17/9). Bupati Giri Prasta pun mendorong desa wisata menjadi home base pariwisata di Gumi Keris.
Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Mengwi I Nyoman Suhartana beserta unsur Tripika Kecamatan Mengwi, Perbekel Desa Mengwi I Nyoman Suwarjana, Bendesa Adat Mengwi Ida Bagus Oka, Tokoh Masyarakat dan PKK se-Desa Mengwi.
Perbekel Desa Mengwi I Nyoman Suwarjana, mengatakan penayangan masterplan pembangunan di wilayah Desa Mengwi ini merupakan kegiatan-kegiatan di tahun 2022 yang intinya berkaitan dengan pembangunan. Di antaranya Kantor Desa Mengwi, finishing Balai Banjar Munggu dan yang lainnya.
Selanjutnya di tahun 2023, sudah masuk dana hibah pada Maret 2023, untuk pembangunan Balai Banjar Serbaguna Banjar Delod Bale Agung, Lebah Pangkung dan Balai Banjar Lebah Pangkung. Ini diawali dari hibah tanah dan pembangunannya sudah berjalan 80 persen. Selain itu, hibah di induk juga sudah terealisasi untuk acara Atma Wedana dan bantuan lainnya juga sudah banyak yang terealisasi untuk pembangunan di wilayah Mengwi.
“Dapat kami sampaikan dan pertunjukan melalui video masterplan, itu lah konsep kami ke depan untuk menata wilayah yang ada di Desa Mengwi. Apalagi yang sering Bapak Bupati ucapkan membangun Badung dari desa, konsep itu lah yang kami pakai pedoman. Oleh karena itu mudah-mudahan konsep yang kami tunjukan melalui masterplan yang ini bisa direalisasikan dananya untuk pembangunan di wilayah Desa Mengwi,” ujar Suwarjana.
Sementara, Bupati Giri Prasta menyampaikan, ingin pembangunan Desa Mengwi betul-betul dikelola oleh masyarakat Mengwi. Dikatakan, masyarakat Mengwi harus menjadi tuan di rumahnya sendiri, seperti ada kawasan pariwisata ke depan di Mengwi.
“Saya tidak ingin masyarakat Mengwi tidak terlibat dalam pembangunan di desanya sendiri. Yang saya inginkan semua masyarakat Mengwi harus terlibat. Karena pembangunan Mengwi ini supaya bener-benar menjadi pendapatan desa yang akan dikembalikan sepenuhnya lagi kepada desa,” ujar Bupati Giri Prasta.
Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang pun memberikan lampu hijau atas masterplan tersebut. “Saya setuju, siapa yang mau maju, silahkan, saya akan dukung sepenuhnya. Selama saya masih menjadi bupati, diharapkan pembangunan itu sudah rampung. Kepada perbekel saya harapkan juga dalam pelaksanaannya semua banjar dilibatkan dalam pembangunan wilayah Desa Mengwi,” harap Bupati Giri Prasta.
“Kita harus bersatu membuat jembatan emas buat generasi ke depan. Harapan saya kepada Perbekel Mengwi di tahun 2023 ini tuntaskan Rumah Sehat Layak Huni untuk masyarakat di Mengwi. Setelah itu baru pikirkan ke depan untuk kemajuan Mengwi,” pesan Bupati Giri Prasta.
Ketua DPC PDIP Badung itu menambahkan, perbekel, tokoh, dan masyarakat harus gotong royong mewujudkan masterplan yang ditayangkan untuk mewujudkan desa wisata. Kata Bupati Giri Prasta, desa wisata ini adalah home base-nya pariwisata. Ada bentuknya Agro Wisata Pariwisata yaitu wisata berbasis dengan perkebunan, ada Ekowisata yakni wisata yang berbasis dengan lingkungan, ada Health Tourism yaitu wisata yang berbasis dengan kesehatan, dan Culture Wisata yaitu wisata yang berbasis dengan seni dan budaya. “Ini lah home base-nya Desa Wisata. Jangan sampai Ibukota Kecamatan ini tidak bagus,” ujar Bupati Giri Prasta. 7 ind
Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Mengwi I Nyoman Suhartana beserta unsur Tripika Kecamatan Mengwi, Perbekel Desa Mengwi I Nyoman Suwarjana, Bendesa Adat Mengwi Ida Bagus Oka, Tokoh Masyarakat dan PKK se-Desa Mengwi.
Perbekel Desa Mengwi I Nyoman Suwarjana, mengatakan penayangan masterplan pembangunan di wilayah Desa Mengwi ini merupakan kegiatan-kegiatan di tahun 2022 yang intinya berkaitan dengan pembangunan. Di antaranya Kantor Desa Mengwi, finishing Balai Banjar Munggu dan yang lainnya.
Selanjutnya di tahun 2023, sudah masuk dana hibah pada Maret 2023, untuk pembangunan Balai Banjar Serbaguna Banjar Delod Bale Agung, Lebah Pangkung dan Balai Banjar Lebah Pangkung. Ini diawali dari hibah tanah dan pembangunannya sudah berjalan 80 persen. Selain itu, hibah di induk juga sudah terealisasi untuk acara Atma Wedana dan bantuan lainnya juga sudah banyak yang terealisasi untuk pembangunan di wilayah Mengwi.
“Dapat kami sampaikan dan pertunjukan melalui video masterplan, itu lah konsep kami ke depan untuk menata wilayah yang ada di Desa Mengwi. Apalagi yang sering Bapak Bupati ucapkan membangun Badung dari desa, konsep itu lah yang kami pakai pedoman. Oleh karena itu mudah-mudahan konsep yang kami tunjukan melalui masterplan yang ini bisa direalisasikan dananya untuk pembangunan di wilayah Desa Mengwi,” ujar Suwarjana.
Sementara, Bupati Giri Prasta menyampaikan, ingin pembangunan Desa Mengwi betul-betul dikelola oleh masyarakat Mengwi. Dikatakan, masyarakat Mengwi harus menjadi tuan di rumahnya sendiri, seperti ada kawasan pariwisata ke depan di Mengwi.
“Saya tidak ingin masyarakat Mengwi tidak terlibat dalam pembangunan di desanya sendiri. Yang saya inginkan semua masyarakat Mengwi harus terlibat. Karena pembangunan Mengwi ini supaya bener-benar menjadi pendapatan desa yang akan dikembalikan sepenuhnya lagi kepada desa,” ujar Bupati Giri Prasta.
Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang pun memberikan lampu hijau atas masterplan tersebut. “Saya setuju, siapa yang mau maju, silahkan, saya akan dukung sepenuhnya. Selama saya masih menjadi bupati, diharapkan pembangunan itu sudah rampung. Kepada perbekel saya harapkan juga dalam pelaksanaannya semua banjar dilibatkan dalam pembangunan wilayah Desa Mengwi,” harap Bupati Giri Prasta.
“Kita harus bersatu membuat jembatan emas buat generasi ke depan. Harapan saya kepada Perbekel Mengwi di tahun 2023 ini tuntaskan Rumah Sehat Layak Huni untuk masyarakat di Mengwi. Setelah itu baru pikirkan ke depan untuk kemajuan Mengwi,” pesan Bupati Giri Prasta.
Ketua DPC PDIP Badung itu menambahkan, perbekel, tokoh, dan masyarakat harus gotong royong mewujudkan masterplan yang ditayangkan untuk mewujudkan desa wisata. Kata Bupati Giri Prasta, desa wisata ini adalah home base-nya pariwisata. Ada bentuknya Agro Wisata Pariwisata yaitu wisata berbasis dengan perkebunan, ada Ekowisata yakni wisata yang berbasis dengan lingkungan, ada Health Tourism yaitu wisata yang berbasis dengan kesehatan, dan Culture Wisata yaitu wisata yang berbasis dengan seni dan budaya. “Ini lah home base-nya Desa Wisata. Jangan sampai Ibukota Kecamatan ini tidak bagus,” ujar Bupati Giri Prasta. 7 ind
1
Komentar