Jonatan dan Apri/Fadia Juara Hong Kong Open
JAKARTA, NusaBali - Wakil Indonesia meraih dua gelar dalam Turnamen Bulutangkis Hong Kong Open 2023, Minggu (17/9), di Hong Kong Coliseum, Kowloon.
Dua gelar itu diraih pemain tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyumbangkan gelar kedua, setelah mengalahkan Kenta Nishimoto asal Jepang, 12-21, 22-20, 21-18. Gelar juara tersebut juga kemenangan kedua bagi Jonatan pada ajang Super 500, setelah Indonesia Masters 2023 pada Januari lalu.
Namun sukses Jonatan dan Apri/Fadia tidak diikuti ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, yang harus puas menjadi runner-up Hong Kong Open 2023. Leo/Daniel gagal mengatasi perlawanan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen usai kalah dalam tiga game 10-21, 24-22, dan 19-21.
Sebelumnya ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyumbangkan gelar gelar pertama untuk Indoneia. Di final pasangan Apri/Fadia mengalahkan pasangan asal Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, 14-21, 24-22, 21-9.
Dengan juara Hong Kong Open Apri/Fadia mengaku kian termotivasi untuk konsisten meraih gelar dari turnamen-turnamen lainnya. Kemenangan Apri/Fadia di Hong Kong jadi gelar perdana mereka dalam ajang BWF World Tour 2023.
"Kami senang tapi kami harus tetap haus akan gelar juara, jangan mudah puas dan kami mau momentum bagus ini bisa terus kami pertahankan. Kami ingin selalu konsisten," ujar Fadia dalam rilis PP PBSI.
Pada laga 73 menit tersebut, Apri/Fadia harus tertinggal lebih dulu pada gim pertama. Namun mereka mampu bangkit dan merebut keunggulan Pearly/Muralitharan pada gim kedua dan ketiga. Bahkan drama kejar mengejar poin sempat mewarnai unggulan ketujuh itu jelang akhir gim kedua.
Setelah Apri/Fadia sukses merebut kemenangan gim kedua, permainan Pearly/Muralitharan menjadi tak konsisten dan banyak pukulan mereka yang eror. Ditambah lagi Pearly mengalami cedera sehingga menambah kesulitan bagi duo Malaysia.
"Tadi Pearly/Thinaah bagus sekali mainnya. Hanya memang ada insiden di poin-poin akhir gim ketiga. Kami mendoakan yang terbaik untuknya. Semoga cederanya tidak terlalu serius, bisa recovery dengan baik," ujar Apriyani.
Kemenangan tersebut menjadi hal yang sangat disyukuri Apri/Fadia, apalagi mereka nirgelar sejak terakhir kali di Singapore Open, Juli 2022. ant
1
Komentar