Pujawali Pura Puseh Batur Berlangsung Khidmat
Pujawali Ida Bhatara di Pura Puseh, Desa Pakraman Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, dilaksanakan penuh hikmat pada Purnama Kasa, Saniscara Wage Prangbakat, Sabtu (8/7).
BANGLI, NusaBali
Pujawali yang dimulai pukul 18.00 Wita dipuput oleh Jero Balean diikuti seluruh krama desa pakraman Batur.
Sejak siang, krama ngayah mempersiapkan segala sarana upacara. Lantunan mantram suci, suara gong, tari baris mengiringi Pujawali Ida Bhatara. Meski diguyur hujan tidak mengurangi niat krama untuk melaksanakan persembahyangan. Begitu pula pengayah (penari) baris dan rejang, penuh kesungguhan saat ngayah walau di tengah guyuran hujan serta diselimuti kabut. Pujawali yang dilaksanakan satu tahun sekali ini berlangsung selama tiga hari.
Jero Gede Batur Duwuran menjelaskan pujawali yang dilaksanakan selama tiga hari, tidak hanya melibatkan krama Desa Pakraman Batur, namun diikuti pula Desa
Sengkaduan, Gianyar, Desa Pakraman Bonyoh, Kecamatan Kintamani serta Desa Pakraman Selulung, Kecamatan Kintamani.
"Pura Puseh ada empat penyungsung. Masing-masing desa menyiapkan sarana upacara dan dihatur bersama-sama," jelasnya usai persembahyangan. Sementara upacara Desa Pakraman Batur dipuput Jero Balean, Desa Sengkaduan oleh Jero Mangku, dan Desa Pakraman Selulung dan Desa Pakraman Bonyoh dipuput atau dipimpin Jero Kabayan. "Meski sarana disiapkan masing-masing, namun proses upacara dilaksanakan secara bersamaan," ungkap Jero Gede Batur. *e
Sejak siang, krama ngayah mempersiapkan segala sarana upacara. Lantunan mantram suci, suara gong, tari baris mengiringi Pujawali Ida Bhatara. Meski diguyur hujan tidak mengurangi niat krama untuk melaksanakan persembahyangan. Begitu pula pengayah (penari) baris dan rejang, penuh kesungguhan saat ngayah walau di tengah guyuran hujan serta diselimuti kabut. Pujawali yang dilaksanakan satu tahun sekali ini berlangsung selama tiga hari.
Jero Gede Batur Duwuran menjelaskan pujawali yang dilaksanakan selama tiga hari, tidak hanya melibatkan krama Desa Pakraman Batur, namun diikuti pula Desa
Sengkaduan, Gianyar, Desa Pakraman Bonyoh, Kecamatan Kintamani serta Desa Pakraman Selulung, Kecamatan Kintamani.
"Pura Puseh ada empat penyungsung. Masing-masing desa menyiapkan sarana upacara dan dihatur bersama-sama," jelasnya usai persembahyangan. Sementara upacara Desa Pakraman Batur dipuput Jero Balean, Desa Sengkaduan oleh Jero Mangku, dan Desa Pakraman Selulung dan Desa Pakraman Bonyoh dipuput atau dipimpin Jero Kabayan. "Meski sarana disiapkan masing-masing, namun proses upacara dilaksanakan secara bersamaan," ungkap Jero Gede Batur. *e
Komentar