4 Rumah Rompok Ludes Diamuk Si Jago Merah
SEMARAPURA, NusaBali - Sebanyak 4 rumah rompok (semi permanen) yang dihuni oleh 4 KK terbakar di Lingkungan Dukuh, Desa Tangkas, Klungkung, pada Senin (18/9) sore. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini dan kerugian material mencapai belasan juta rupiah.
Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suarbawa, mengatakan kebakaran itu diketahui kali pertama oleh seorang penghuni rumah rompok, Mina, pukul 17.30 Wita. Ketika itu Mina sedang berada di dalam kamar mandi mendengar seperti ada suara api dan setelah di cek terlihat api dari arah tebing dan menjalar ke kandang kambing.
Mina berusaha mematikan api bersama anaknya, Imron, dengan air keran di rumahnya sambil minta tolong tetangga. Namun akibat posisi rumah yang ada di atas tebing dengan hembusan angin dan kondisi lingkungan kering akibat cuaca panas, mengakibatkan api cepat menjalar hingga melalap rumah di sekitarnya.
Saat kebakaran tersebut kebetulan Bhabinkamtibmas Desa Gelgel Aipda I Made Sutama berada dekat TKP sehingga bisa segera menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan Polsek Klungkung, dan berselang 30 menit 3 unit armada Damkar sudah tiba di TKP, disusul dengan anggota Polsek Klungkung. "Berselang 40 menit api sudah dapat dipadamkan," ujar Dewa Suarbawa.
Berdasarkan keterangan dari Mina akibat dari kebakaran tersebut mengalami kerugian rumah berserta isinya diperkirakan sekitar Rp 15 juta. Sementara kerugian secara total keseluruhan korban kebakaran belum dapat bisa dipastikan karena situasi gelap dan pemilik rumah masih mengungsi di rumah keluarga maupun kerabat di sekitar TKP. "Saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut," ujar Dewa Suarbawa. 7 wan
Mina berusaha mematikan api bersama anaknya, Imron, dengan air keran di rumahnya sambil minta tolong tetangga. Namun akibat posisi rumah yang ada di atas tebing dengan hembusan angin dan kondisi lingkungan kering akibat cuaca panas, mengakibatkan api cepat menjalar hingga melalap rumah di sekitarnya.
Saat kebakaran tersebut kebetulan Bhabinkamtibmas Desa Gelgel Aipda I Made Sutama berada dekat TKP sehingga bisa segera menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan Polsek Klungkung, dan berselang 30 menit 3 unit armada Damkar sudah tiba di TKP, disusul dengan anggota Polsek Klungkung. "Berselang 40 menit api sudah dapat dipadamkan," ujar Dewa Suarbawa.
Berdasarkan keterangan dari Mina akibat dari kebakaran tersebut mengalami kerugian rumah berserta isinya diperkirakan sekitar Rp 15 juta. Sementara kerugian secara total keseluruhan korban kebakaran belum dapat bisa dipastikan karena situasi gelap dan pemilik rumah masih mengungsi di rumah keluarga maupun kerabat di sekitar TKP. "Saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut," ujar Dewa Suarbawa. 7 wan
Komentar