Meru Tumpang Tiga Pura Gunung Payung Terbakar
MANGUPURA, NusaBali.com – Meru Tumpang Tiga Pura Gunung Payung, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali terbakar pada Selasa (19/9/2023) sore.
Bendesa Adat Kutuh, I Wayan Mesir menjelaskan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Ia juga mengatakan dirinya belum bisa memastikaan apa penyebab Meru Tumpang Tiga tersebut terbakar.
Namun, dugaan awal kebakaran tersebut terjadi berasal dari api bekas sampah sembahyang. Alhasil, api tetap menjalar hingga membesar dan langsung menyambar atap Meru Tumpang Tiga.
Akibat kejadian itu, Mesir memperkirakan kerugiannya sekitar Rp 300 juta, di luar upacara.
Kejadian tersebut baru diketahui setelah mendapat informasi melalui salah seorang warga bernama Astawa yang bekerja di dekat lokasi pura. Ia menjelaskan bahwa warga tersebut melihat ada kepulan asap tebal dari tebing yang ada di sebelah pura. Sehingga, warga tersebut langsung melakukan penanganan dengan memadamkan api segera mungkin.
Kendati demikian, api sudah menjalar ke atas atap Meru Tumpang Tiga yang ada di mandala utama Pura Gunung Puyung.
"Memang yang melihat awal itu Jro Mangku di sini. Setelah mengetahui adanya kepulan asap, Jro Mangku menyarankan salah seorang pekerja yakni Pak Astawa untuk mengecek ke lokasi dan ternyata api sudah membesar dan menjalar ke Meru Tumpang Tiga itu," terangnya.
Karena api menjalar begitu cepat, pihaknya pun langsung melapor kepada Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta dan meneruskan peristiwa itu ke Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung. Sehingga, tim dari Dinas Pemadam langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan penanganan.
Karena atap Meru Tumpang Tiga Pura Gunung Payung dilapisi ijuk yang tebal, api pun terang dia sangat sulit dipadamkan. Sehingga, langkah yang diambil adalah membongkar atap ijuk meru tersebut. Sebagai tindak lanjut dari musibah ini, pihaknya di desa adat pun akan segera melakukan upacara.
"Namun untuk jangka pendek terlebih dulu akan dilakukan Upacara Guru Piduka atas musibah ini," paparnya.
Sementara, untuk mengantisipasi kejadian tersebut agar tidak terulang kembali, Mesir mengimbau kepada masyarakat yang sudah selesai melakukan persembahyangan untuk tidak membuang sampah ke tebing. Ke depan pihaknya juga akan membuat akses untuk memudahkan mobil pemadam kebakaran menjangkau lokasi dan menyiapkan hidran agar pemadam cepat mendapatkan air. *ris
1
Komentar