Timnas Sikat Kirgistan 2-0, Erick Thohir: Tradisi Menang Harus Terus Dijaga!
HANGZHOU, NusaBali.com - Timnas Indonesia U-24 meraih kemenangan penting pada laga pembuka Grup F Asian Games 2022, dengan mengalahkan Kirgistan 2-0, Selasa (19/9/2023) malam.
Kedua gol Indonesia dibukukan oleh Ramai Rumakiek pada menit ke-57, dan Hugo Samir pada menit ke-92. Kemenangan di lapangan sepakbola Universitas Zhejiang, Hangzhou ini disambut antusias oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Dalam keterangan resminya, Erick Thohir mengapresiasi hasil positif yang diraih oleh para pemain. Menurut Erick, mental kemenangan mesti dipelihara di setiap ajang yang dijalani.
"Syukur alhamdulillah kita mampu melanjutkan tren positif. Setelah SEA Games, kualifikasi Piala AFF U-23, dan AFC U-23, kini di level utama Asia, yakni Asian Games, kemenangan pun bisa diraih. Tradisi menang ini mesti terus kita pelihara," ujar Erick.
Erick meminta para pemain untuk tetap fokus. Meski meraih kemenangan penting pada laga pertama, tiket kelolosan belum diraih.
"Kita mesti tetap fokus hingga laga terakhir. Mari kita rebut tiket 16 besar," ujar Erick.
Erick juga memompa semangat untuk menatap laga selanjutnya dengan percaya diri. Pada laga Grup F, Indonesia bakal menghadapi salah satu raksasa Asia, Korea Utara.
"Bermain lawan siapa pun, cara kita bermain, baik dari sisi teknis dan mental, harus sama. Hari ini Kirgizstan, besok Taiwan, dan Korut pun kita mesti tampil untuk merebut kemenangan," ujar Erick.
Sampai separuh jalannya babak pertama, kubu Indonesia masih kesulitan mematahkan pertahanan Kirgistan. Beberapa kali koordinasi antara Egy, Titan Agung, dan Ramai dapat dengan mudah dipatahkan barisan belakang lawan.
Indonesia baru mendapat peluang bagus pada menit ke-38 melalui sundulan Muhammad Taufany. Namun, meski bola mengarah ke gawang Kirgistan, bola dapat dikuasai dengan baik oleh kiper Kurmanbek Nurlanbekov.
Menjelang turun minum, Muhammad Haykal melakukan kesalahan operan yang membuat bola dapat direbut pemain Kirgistan. Untunglah tembakan dari kotak penalti yang dilepaskan kubu Kirgistan masih melenceng dari gawang Ernando Ari. Babak pertama pun ditutup dengan skor 0-0.
Pada awal babak kedua, pasukan Indra Sjafri bermain lebih berani. Dua peluang didapat dari tembakan Syahrian Abimanyu yang membentur bek lawan, serta sepakan Egy yang masih melenceng ke sisi kiri gawang Kirgistan.
Gol yang dinanti-nanti akhirnya tercipta pada menit ke-57. Ramai Rumakiek yang mendapat operan dari Taufani, kemudian merangsek dan menari-nari di sisi kanan pertahanan Kirgistan, mengecoh pemain lawan, dan melepaskan tembakan keras menembus gawang lawan.
Kiper Ernando Ari memperlihatkan kualitasnya saat ia menggagalkan tembakan Arsen Sharshenbekov dari luar kotak penalti. Indonesia pun tidak mau ketinggalan untuk mengancam, kali ini melalui eksekusi tendangan bebas Rizky Ridho yang melebar dari gawang lawan.
Gawang Indonesia kembali terancam, kali ini dari sepakan Sharsahenkov yang membentur mistar gawang.
Namun, setelah itu justru Indonesia mampu menggandakan keunggulan, diawali kiriman bola panjang dari belakang, bola gagal dihalau dengan sempurna oleh pemain bertahan Kirgistan, untuk kemudian dicuri oleh Hugo.
Ia kemudian bergerak maju, dan saat kiper Kirgistan mencoba menutup ruang gerak, Hugo telah lebih dahulu melepaskan sepakan akurat masuk ke gawang lawan. *ant
Komentar