Rp 40 Miliar Dirancang untuk Pembebasan Lahan
Bupati Mahayastra menegaskan pemerintah harus berani beli tanah tiap tahun.
GIANYAR, NusaBali
Bupati Gianyar Made Mahayastra membacakan pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2024 saat sidang paripurna di Ruang Sidang Utama DPRD Gianyar, Selasa (19/9). Pemkab Gianyar mengalokasikan anggaran Rp 40 miliar untuk pembebasan lahan. Usai sidang, Bupati Mahayastra mengatakan anggaran Rp 40 miliar itu untuk pembangunan GOR dan fasilitas publik lainnya.
Bupati Mahayastra menegaskan, pemerintah harus berani beli tanah tiap tahun. “Kami rencana membangun GOR, membangun SMP negeri, membangun Arda Candra, jika memungkinkan di tempat itu membangun Politeknik Negeri Gianyar,” ungkap Bupati Mahayastra. Lokasi pembangunan di Desa Bakbakan, Kecamatan Gianyar dengan lahan seluas 20 hektare. “Hari ini sudah bebas 10 hektar, tinggal pengadaan lagi 10 hektar. Kita anggarkan. Pemerintah harus tiap tahun berani belanja tanah, harus tiap tahun berani belanja aset untuk kepentingan strategis. Sekarang fokus di tempat itu dulu,” tegas politisi asal Kecamatan Payangan ini.
Dalam penyampaian pengantarnya, Bupati Mahayastra mengatakan Rancangan APBD Gianyar tahun 2024 sebagai gambaran kemampuan keuangan daerah serta arah kebijakan penggunaan dananya. Sidang paripurna terakhir Bupati Mahayastra Wabup Agung Mayun dipimpin Ketua DPRD Klungkung Wayan Tagel Winarta, Wakil Ketua DPRD Gusti Ngurah Anom Masta dan Ida Bagus Gaga Adisaputra.
Rancangan APBD Gianyar Tahun Anggaran 2024, pendapatan daerah direncanakan Rp 2,78 triliun lebih. Besaran angka ini bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) yang direncanakan sebesar Rp 1,669 triliun lebih. Pendapatan transfer direncanakan Rp 1,11 triliun lebih atau 39,36 persen. PAD Gianyar di Tahun 2024 mengalami peningkatan sekitar 20% dari tahun sebelumnya, dengan peningkatan Rp 279,31 miliar. “Peningkatan ini setelah mempertimbangkan potensi riil dan peningkatan perekonomian,” jelas Bupati Mahayastra.
Pendapatan di Tahun 2024 dari transfer direncanakan Rp 1,11 triliun lebih bersumber dari pendapatan transfer pemerintah pusat dan pendapatan transfer antar daerah. Komposisi belanja daerah direncanakan Rp 2,682 triliun lebih. Terdiri dari belanja operasional Rp 1,792 triliun lebih, belanja modal Rp 585,593 miliar lebih, belanja tidak terduga Rp 500 juta, dan belanja transfer Rp 303,437 miliar lebih.
Ketua DPRD Gianyar, Tagel Winarta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada kepemimpinan Bupati Mahayastra Wabup AA Gde Mayun. “Kami seluruh anggota DPRD bersama sekretariat dewan mengapresiasi kepemimpinan Bupati Mahayastra bersama Wabup Anak Agung Gde Mayun. Selama memimpin sudah melakukan pembangunan sesuai harapan masyarakat,” jelas Tagel Winarta. Komunikasi eksekutif dengan legislatif berjalan dengan baik. 7 nvi
1
Komentar