Empat Rumah Rompok Terbakar
SEMARAPURA, NusaBali - Empat bangunan rumah rompok (gubuk) milik 4 kepala keluarga di Banjar Dukuh, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, terbakar, Senin (18/9) sore.
Akibat kejadian itu, 4 KK pemilik rumah rompok buat sementara tinggal di rumah keluarga dan kerabat terdekat. Tak ada korban jiwa dalam musibah itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta. Kebakaran diduga akibat bangunan rumah gubuk terkena percikan api pembakaran sampah.
Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta mendatangi lokasi kebakaran di Banjar Dukuh, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Selasa (19/9) pagi. Kapolres berbincang dan memberikan support kepada para korban. Empat KK yang rumah gubuknya terbakar merupakan penduduk pendatang asal Jember, Jawa Timur. Mereka itu masing-masing Ismina, Rafli, Warmisyati, dan Jumiatin. Mereka sudah mengontrak lokasi tersebut sejak 3 tahun lalu.
AKBP Sadiarta mengatakan, hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, kebakaran diduga adanya percikan api pembakaran sampah. Lokasi kebakaran ada di ketinggian, kawasan terbuka, dan angin berembus cukup kencang. “Kami mengimbau warga sekitar agar lebih waspada dan hati-hati membakar sampah karena cuaca panas dan angin kencang,” ujar AKBP Sadiarta.
Kapolsek Klungkung Kompol Agus Widarma Putra bersama piket fungsi juga mengecek korban yang syok. Saat ini kondisi korban sudah membaik. Ternak kambing di dekat TKP berhasil diselamatkan warga sekitar. Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung Dewa Putu Suarbawa mengatakan, kebakaran diketahui oleh penghuni rumah rompok, Mina, sekitar pukul 17.30 Wita. Saat itu Mina sedang di dalam kamar mandi dan mendengar seperti suara api. Setelah dicek, terlihat api dari arah tebing menjalar ke kandang kambing.
Mina berusaha mematikan api bersama anaknya, Imron, dengan air kran. Namun api cepat menjalar hingga melalap rumah di sekitarnya. Api baru bisa dipadamkan setelah 3 unit armada Damkar dikerahkan ke lokasi kejadian. 7 wan
1
Komentar