Sah! I Dewa Tagel Wirasa Penjabat Bupati Gianyar, Langsung Dapat PR Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem
DENPASAR, NusaBali.com - Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menancap gas untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gianyar. Hal ini disampaikannya saat melantik I Dewa Tagel Wirasa sebagai Penjabat Bupati Gianyar di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Rabu (20/9/2023).
"Untuk Kabupaten Gianyar, penuntasan kemiskinan ekstrem berdasarkan data BPS persentase penduduk miskin ekstremnya adalah 1,38 persen, sedangkan Bali 0,54 persen. Artinya kemiskinan ekstrem di Gianyar lebih tinggi daripada rata-rata Provinsi Bali," kata Mahendra Jaya. Dia pun meminta Pj Bupati Gianyar untuk fokus pada arahan tersebut.
Dewa Tagel pun menyatakan siap untuk melaksanakannya. "Saya akan fokus pada arahan Pak Gubernur dengan melihat kondisi di lapangan terlebih dahulu," kata Dewa Tagel.
Dia pun mengaku akan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem di Gianyar. "Kolaborasi ini tentu banyak pihak, bisa mengajak dari instansi di luar pemerintah, mungkin bisa kolaborasi dengan swasta dalam bentuk CSR," kata Dewa Tagel.
Mahendra Jaya menegaskan, targetnya adalah agar Pulau Dewata 0 persen kemiskinan ekstrem pada 2024. Untuk mencapai target tersebut, dia meminta seluruh jajaran Pemprov Bali untuk bekerja keras.
"Saya minta seluruh jajaran Pemprov Bali untuk bekerja keras untuk mencapai target 0% kemiskinan ekstrem di Bali pada 2024," kata Mahendra Jaya.
Selain kemiskinan ekstrem, Mahendra Jaya juga berfokus pada target menurunkan stunting di Bali.
"Hasil studi Kementerian Kesehatan tahun 2022 menunjukkan angka stunting di Kabupaten Gianyar tahun 2021 sebesar 5,1 persen dan pada tahun 2022 meningkat menjadi 6,3 persen, ada kenaikan, sementara untuk Bali pada tahun 2022 dibandingkan dengan 2021 mengalami penurunan," kata Mahendra Jaya.
Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri itu memang sejak awal menjadi penjabat gubernur menegaskan targetnya agar Pulau Dewata 0 persen kemiskinan ekstrem pada 2024.
Selain kemiskinan, ia juga berfokus pada target menurunkan stunting, dari 8 persen untuk provinsi pada tahun 2022 agar menjadi 6 persen pada akhir tahun 2023.
Pj Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa mengatakan, langkah pertama yang akan dilakukannya adalah mencermati APBD Gianyar. Menurutnya, kemiskinan tidak dapat terselesaikan tanpa dana.
"Jadi kita review dari APBD-nya dulu kemudian strategi yang sudah dirancang seperti apa tinggal kita mengakselerasi. Kolaborasi ini tentu banyak pihak, bisa mengajak dari instansi di luar pemerintah, mungkin bisa kolaborasi dengan swasta dalam bentuk CSR," kata Dewa Tagel.
Selain itu, Dewa Tagel juga mengatakan bahwa Kabupaten Gianyar telah memiliki aplikasi yang berisi data masing-masing desa. Dengan adanya aplikasi tersebut, pemerintah dapat melihat data-data masyarakat miskin yang menjadi sasaran bantuan.
"Kalau yang kemiskinan ekstrem bisa kita data, data sudah ada yang berbasis data desa, sehingga kita tinggal mengkaji program apa yang ada untuk mempercepat, setidaknya dalam akhir tahun ini bisa berkurang," tutur Dewa Tagel.*ant
1
Komentar