PKB XXXIX Ditutup, Omzet Pameran Tembus Rp 11,4M
Perhelatan terakbar Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXIX tahun 2017 akhirnya resmi ditutup, Sabtu (8/7) setelah digelar selama sebulan penuh sejak 10 Juni lalu.
DENPASAR, NusaBali
Pesta yang merupakan agenda tahunan milik masyarakat Bali itu ditutup secara resmi dengan penancapan kayonan oleh Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali.
Seperti biasa, dari tahun ke tahun pengunjung PKB nampak masih ramai, kendati kemarin adalah hari terakhir. Sejak pagi hingga malam, masyarakat masih menikmati beberapa acara kesenian. Masyarakat pun terlihat masih berburu barang belanjaan di stand-stand kerajinan dan kuliner.
PKB XXXIX tahun ini mengambil tema ‘Ulun Danu, Melestarikan Air Sumber Kehidupan’. Makna tema tersebut merupakan kearifan lokal mengandung pengetahuan bagaimana semestinya memelihara, memuliakan dan mengelola air sebagai sumber kehidupan dan penghidupan serta sumber peradaban. Secara substansial, seluruh kegiatan dalam formasi pawai, pagelaran, lomba, parade, pameran, dan sarasehan telah menampilkan makna dan semangat tema tersebut.
“Dalam implementasi masyarakat, dalam upaya memanfaatkan, melestarikan, dan memuliakan air sebagai sumber kehidupan sekaligus sebagai peradaban harus terus ditingkatkan, mulai dari upacara yadnya sampai perilaku hidup dalam memanfaatkan dan mengelola air itu,” ungkap Wagub Sudikerta membacakan sambutan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Secara berkelanjutan, PKB menjadi momen penting dalam upaya pembinaan penggalian pengembangan dan pelestarian seni budaya Bali. Termasuk juga meningkatkan perekonomian Bali melalui pameran kerajinan dan kuliner. Banyak ekonomi kreatif yang bergerak dan bertransaksi selama PKB ini berlangsung. Ketua Panitia PKB XXXIX, Dewa Putu Beratha melaporkan, hingga per 6 Juli 2017, omzet pameran di PKB tembus Rp 11,4 miliar.
“Pameran tahun ini menyajikan materi pameran yang lebih bervariatif, menyajikan desain terbaru yang sesuai dengan selera masyarakat. Begitu juga stand kuliner terdiri dari makanan khas Bali dan disajikan lebih menarik,” ucapnya.
Penutupan PKB XXXIX tahun 2017 diisi dengan penyerahan hadiah dan penghargaan kepada para pemenang lomba. Pada akhir acara, SMKN 3 Sukawati menghibur ribuan masyarakat yang memadati tribun Panggung Terbuka Ardha Candra dengan menampilkan garapan sendratari berjudul Tirtha Santhika Bhuwana. *in
Seperti biasa, dari tahun ke tahun pengunjung PKB nampak masih ramai, kendati kemarin adalah hari terakhir. Sejak pagi hingga malam, masyarakat masih menikmati beberapa acara kesenian. Masyarakat pun terlihat masih berburu barang belanjaan di stand-stand kerajinan dan kuliner.
PKB XXXIX tahun ini mengambil tema ‘Ulun Danu, Melestarikan Air Sumber Kehidupan’. Makna tema tersebut merupakan kearifan lokal mengandung pengetahuan bagaimana semestinya memelihara, memuliakan dan mengelola air sebagai sumber kehidupan dan penghidupan serta sumber peradaban. Secara substansial, seluruh kegiatan dalam formasi pawai, pagelaran, lomba, parade, pameran, dan sarasehan telah menampilkan makna dan semangat tema tersebut.
“Dalam implementasi masyarakat, dalam upaya memanfaatkan, melestarikan, dan memuliakan air sebagai sumber kehidupan sekaligus sebagai peradaban harus terus ditingkatkan, mulai dari upacara yadnya sampai perilaku hidup dalam memanfaatkan dan mengelola air itu,” ungkap Wagub Sudikerta membacakan sambutan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Secara berkelanjutan, PKB menjadi momen penting dalam upaya pembinaan penggalian pengembangan dan pelestarian seni budaya Bali. Termasuk juga meningkatkan perekonomian Bali melalui pameran kerajinan dan kuliner. Banyak ekonomi kreatif yang bergerak dan bertransaksi selama PKB ini berlangsung. Ketua Panitia PKB XXXIX, Dewa Putu Beratha melaporkan, hingga per 6 Juli 2017, omzet pameran di PKB tembus Rp 11,4 miliar.
“Pameran tahun ini menyajikan materi pameran yang lebih bervariatif, menyajikan desain terbaru yang sesuai dengan selera masyarakat. Begitu juga stand kuliner terdiri dari makanan khas Bali dan disajikan lebih menarik,” ucapnya.
Penutupan PKB XXXIX tahun 2017 diisi dengan penyerahan hadiah dan penghargaan kepada para pemenang lomba. Pada akhir acara, SMKN 3 Sukawati menghibur ribuan masyarakat yang memadati tribun Panggung Terbuka Ardha Candra dengan menampilkan garapan sendratari berjudul Tirtha Santhika Bhuwana. *in
1
Komentar