Operator Patah Tulang Bahu
Longsor di Sebudi Timbun Eskavator
Dalam laporan Polsek Selat menyebutkan, galian C itu milik putra kandung Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, yakni I Made Dwi Jayantha.
AMLAPURA, NusaBali
Kecelakaan kerja terjadi di galian C Banjar Badeg Tengah, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, Selasa (19/9) pukul 15.20 Wita. Sebuah eskavator tertimpa tebing longsor hingga operatornya, I Gede Minggu Antara, dari Banjar Selat Kelod, Desa/Kecamatan Selat mengalami patah tulang bahu kiri dan luka lecet di pelipis kiri.
Operator Minggu Antara yang mengendalikan eskavator warna hijau merk kabello PC SK 200. Informasi di lokasi menyebutkan operator Minggu Antara usai mengalami musibah itu langsung dapat pertolongan. Rekannya, I Komang Suliawan,38, dari Banjar Badeg Kelod, Desa Sebudi, melarikan MInggu Antara ke Puskesmas Selat, berlanjut merujuk ke RS BaliMed Amlapura.
Kapolsek Selat I Ketut Sukadana, bersama anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Desa Sebudi Aiptu I Made Wirta, juga hadir melakukan pemantauan di lapangan.
Korban tertimbun longsor dari tebing ketinggian sekitar 30 meter dari arah utara saat tengah asik menggali pasir. Sebab struktur tanah jadi labil rawan longsor karena telah tergali. Korban selama di Puskesmas Selat, mendapatkan penanganan dokter jaga dr Ketut Juli Mahardika.
Dalam laporan Polsek Selat menyebutkan, galian C itu milik putra kandung Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, yakni I Made Dwi Jayantha. Namun saat dikonfirmasi, Dwi Jayantha membantah. "Bukan saya punya itu, yang punya I Wayan Santa," bantahnya.
Dwi Jayantha mengakui, belakangan ada yang mencatut nama dirinya. Sedangkan saat NusaBali menghubungi operator eskavator Minggu Antara, untuk mencari tahu sejauh mana perkembangan kondisinya sehubungan saat kejadian mengalami luka-luka, yang bersangkutan juga membantah. "Bukan saya operatornya," bantahnya.
Kapolsek Selat AKP I Ketut Sukadana sendiri melakukan penanganan di lapangan, agar korban cepat terselamatkan. "Saat operator sedang bekerja, terjadi tebing longsor menimpa eskavator, operatornya mengalami luka patah di bahu kiri, luka ringan di pelipis kiri dan kaki," jelas AKP Sukadana. Galian C itu, kata dia, di dekat jalan raya, jurusan menuju Pura Taman Sari.7k16
1
Komentar