Universitas Triatma Mulya Mewisuda 467 Mahasiswa

Dalam Wisuda XXI Universitas Triatma Mulya yang dilakukan bertahap dalam dua hari itu, ada 467 mahasiswa dari berbagai fakultas. Menariknya tingkat keterserapan para mahasiswa di dunia kerja sudah mencapai 80 persen.

Rektor Universitas Triatma Mulya Dr Drs I Ketut Putra Suarthana MM mengakui kalau para mahasiswa yang diwisuda tersebut siap diterjunkan ke tengah masyarakat untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan di Universitas Triatma Mulya. Total ada 467 mahasiswa yang diwisuda selama dua hari, yakni 19-20 September 2023.

“Universitas Triatma Mulya melahirkan 467 orang saat ini. Jadi inilah sumbangsih dari universitas untuk bangsa dan negara, sehingga bisa mereka itu nantinya terjun ke masyarakat dan akan mengaplikasikan ilmunya bagi bangsa dan negara,” katanya ditemui di sela-sela kegiatan.

Suarthana mengatakan, ada 4 fakultas dan 20 program studi (prodi) di Universitas Triatma Mulya. Adapun rincian yang diwisuda yakni 85 orang pascasarjana, 135 orang sarjana, 136 orang sarjana terapan, 89 orang ahli madya, dan PSDKU sebanyak 13 orang wisudawan plus 9 orang dari Prodi Keperawatan. Dengan tambahan 467 mahasiswa yang diwisuda, Universitas Triatma Mulya sudah menghasilkan lulusan sebanyak 8.973 orang.

Suarthana mengaku bersyukur sebagian besar yang lulus ini sudah bekerja. “Ada total 80 persen keterserapan mahasiswa ini di dunia kerja, sehingga saat lulus mereka sudah langsung bekerja,” kata Suanthara didampingi Dekan Fakultas Bisnis dan Pariwisata I Nengah Subadra SS Mpar PhD.

Suarthana tidak memungkiri kalau mahasiswa yang diwisuda tersebut merupakan lulusan terbaik. Hal ini karena visi dan misi Universitas Triatma Mulya yakni menjadi perguruan tinggi unggul, berdaya saing internasional dan berjiwa wirausaha yang juga sangat sesuai dengan program pemerintah dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Negara Maju. Sampai saat ini, Universitas Triatma Mulya berkomitmen untuk menjaga mutu lulusan dengan melaksanakan Tridharma perguruan tinggi, memberikan pelayanan yang memuaskan dan menyiapkan fasilitas yang memadai, sesuai kebutuhan industri. “Era saat ini mengharuskan perguruan tinggi lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun metode pembelajaran. Implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka memanfaatkan internet of things dan literasi digital menjadi strategi baru bagi institusi dalam menciptakan lulusan unggul pada berbagai bidang,” katanya.

Suarthana lebih lanjut mengatakan, keberagaman lulusan yang dihasilkan Universitas Triatma Mulya mencakup berbagai aspek keilmuan, di antaranya dari pariwisata, bisnis, kesehatan, pendidikan dan teknologi. Bidang bisnis diperkuat pada substansi pariwisata, bidang kesehatan diperkuat dengan pemanfaatan teknologi informasi, bidang pendidikan dikolaborasikan dengan kehidupan masyarakat riil, bidang manajemen akuntansi dan keuangan juga mengadopsi teknologi dan informasi. “Seluruh bidang pembelajaran diselenggarakan dengan dasar spirit entrepreneur sesuai visi dan misi,” paparnya.

Suarthana berharap perkembangan lembaga ini akan terus meningkat dan melahirkan SDM yang berkualitas ke depannya. Langkah ini mulai dilakukan yakni dengan menyelenggarakan kerja sama nasional dengan berbagai kampus besar di seluruh Indonesia. Selain itu, kerja sama internasional juga semakin gencar dilakukan melalui kerja sama dengan universitas luar negeri melalui pertukaran mahasiswa.

“Maka dari itu, tentunya Universitas Triatma Mulya akan terus melahirkan mahasiswa yang unggul dan siap bersaing di tengah masyarakat,” tegasnya. 7 dar