Dapur DPRD Buleleng Kebakaran
SINGARAJA, NusaBali - Suasana di lantai 1 gedung DPRD Buleleng, Rabu (20/9) sore, mendadak panik. Penyebabnya, dapur gedung tersebut sempat terbakar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu, sejumlah pegawai sedang beraktivitas di dapur. Mereka awalnya mencium bau menyengat seperti ban yang terbakar. "Awalnya kami kira ada warga di sekitar yang membakar sampah plastik," ujar salah seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya.
Namun, tidak berselang lama, kobaran api terlihat di plafon dapur. Pegawai pun langsung mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan mengarahkannya ke sumber api. Pegawai DPRD pun akhirnya memutuskan untuk menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran karena tidak mau ambil risiko dan takut kebakaran meluas.
Saat tim pemadam kebakaran tiba di lokasi, api sudah padam. Namun, bau menyengat masih tercium. Tim pemadam pun sempat mengecek plafon, namun sudah tidak menemukan titik api.
Pengecekan instalasi listrik juga direncanakan kemarin, namun belum bisa dilakukan, karena sedang ada rapat paripurna pembahasan APBD Tahun 2024.
Sekretaris DPRD Buleleng Gede Sandhiyasa mengatakan, atas kejadian ini akan melakukan langkah antisipasi dengan mengevaluasi instalasi listrik kembali di gedung DPRD Buleleng. Namun, masih dicarikan anggaran untuk pengecekan jaringan.
"Tentu akan dicek kembali. Beberapa waktu lalu sudah sempat diperbaiki jaringan sound system, untuk jaringan listrik tentu kami akan antisipasi juga," terang Sandhiyasa.7k23
Namun, tidak berselang lama, kobaran api terlihat di plafon dapur. Pegawai pun langsung mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan mengarahkannya ke sumber api. Pegawai DPRD pun akhirnya memutuskan untuk menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran karena tidak mau ambil risiko dan takut kebakaran meluas.
Saat tim pemadam kebakaran tiba di lokasi, api sudah padam. Namun, bau menyengat masih tercium. Tim pemadam pun sempat mengecek plafon, namun sudah tidak menemukan titik api.
Pengecekan instalasi listrik juga direncanakan kemarin, namun belum bisa dilakukan, karena sedang ada rapat paripurna pembahasan APBD Tahun 2024.
Sekretaris DPRD Buleleng Gede Sandhiyasa mengatakan, atas kejadian ini akan melakukan langkah antisipasi dengan mengevaluasi instalasi listrik kembali di gedung DPRD Buleleng. Namun, masih dicarikan anggaran untuk pengecekan jaringan.
"Tentu akan dicek kembali. Beberapa waktu lalu sudah sempat diperbaiki jaringan sound system, untuk jaringan listrik tentu kami akan antisipasi juga," terang Sandhiyasa.7k23
Komentar