Komputer Terbatas, ANBK Dibagi 3 Shift
AMLAPURA, NusaBali - Kasek SMPN 1 Selat, Karangasem I Nengah Sikiarta mengatakan secara teknis pelaksanaan ANBK (Assessment Nasional Berbasis Komputer) tidak ada kendala. Hanya saja, terbatas komputer sehingga ANBK dibagi tiga shift.
"Kami punya hanya 20 komputer, tidak bisa menampung 45 siswa," jelas Kasek Sikiarta di ruang kerjanya, Banjar Gede, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem, Rabu (20/9).
Syukurnya, kata dia, akses internet tidak terkendala, sehingga ANBK berjalan sesuai harapan. Sebelum ANBK berlangsung, SMPN 1 Selat telah menggelar penataan komputer, berlanjut simulasi. SMPN 1 Selat telah beberapa kali menggelar ANBK, sehingga tidak ada hambatan teknis. Sehingga selain melibatkan 45 siswa ikut ANBK, juga menyiapkan 5 siswa sebagai cadangan kesemuanya dari kelas VIII.
Sementera itu, Kasek SMPN 3 Selat I Komang Gede Sudarsana juga mengatakan, karena terbatasnya komputer sehingga pelaksanaan ANBK terbagi 3 shift. "Tetapi ANBK tidak ada kendala, semuanya berjalan karena akses internet lancar, dan siswa sebelumnya telah menjalani uji coba," jelasnya.
Kasek SMPN 1 Abang I Gusti Bagus Putra juga mengatakan tidak menemui kendala, dalam melaksanakan ANBK. Sebab, sebanyak 50 siswa kelas VIII telah terlatih, masing-masing 45 siswa yang mengikuti ANBK dan 5 siswa cadangan.
ANBK itu kata I Gusti Bagus Putra, tentang survei pembelajaran literasi, karakter, numerasi dan survei lingkungan belajar. Juga guru dan kepala sekolah juga ikut, ANBK bidang survei lingkungan belajar.
Hasil ANBK, kata dia, nantinya tertuang dalam rapor satuan pendidikan. Jika dalam rapor pendidikan skornya rendah, terutama di bagian literasi dan numerasi, pihak satuan pendidikan hendaknya berupaya mencari akar permasalahannya. Caranya dengan melakukan perencanaan berbasis data (PBD). Nanti sekolah membuat kegiatan dengan dana BOS (bantuan operasional sekolah), tercantum dalam RKAS (rencana kegiatan dan anggaran sekolah) tahun berikutnya.
"Rapor pendidikan juga sebagai acuan menyusun RKAS, dan program perencanaan pendidikan ke depan," jelas Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMPN Karangasem.
Kepala Bidang SD dan SMP Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem I Gusti Bagus Jaya Arsana mengapresiasi pelaksanaan ANBK yang tidak menemui kendala. Tercatat ambil bagian ANBK 56 SMP itu dari 32 SMP negeri, 5 SMP swasta, 1 MTs Negeri, 1 MTs swasta, 11 SMP Negeri Satu Atap, 5 SMP Terbuka dan 1 SMP Luar Biasa Negeri Karangasem.7k16
1
Komentar