Inilah Daftar Kabupaten di Bali Berpotensi Mengalami Kekeringan
MANGUPURA, NusaBali.com - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar telah mengeluarkan peringatan dini soal kekeringan yang akan terjadi di wilayah Bali.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar, I Nyoman Gede Wiryajaya menerangkan wilayah yang terdampak oleh kekeringan meliputi Kabupaten Buleleng yang tersebar di Kecamatan Buleleng, Gerokgak, Kubu Tambahan, Sawan, dan Sukasada.
Selanjutnya Kabupaten Jembrana di Kecamatan Melaya, Kabupaten Bangli di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Karangasem di Kecamatan Karangasem dan Kubu.
Selanjutnya Kabupaten Badung di Kecamatan Kuta, Kuta Utara, dan Kuta Selatan, lalu Kabupaten Klungkung di Kecamatan Nusa Penida, dan Kota Denpasar di Kecamatan Denpasar Timur dan Denpasar Selatan.
“Secara umum Hari Tanpa Hujan (HTH) di Bali berada pada Kategori Masih Ada Hujan hingga Kategori Kekeringan Ekstrem yakni lebih dari 60 HTH. Distribusi Curah Hujan di wilayah Bali secara umum antara 0 hingga 215.5 milimeter atau dasarian,” terangnya pada Kamis (21/9/2023) malam.
Sementara, ranking teratas ditempati oleh Kabupaten Karangasem di Kecamatan Kubu dengan tidak ada hujan selama 80 hari dan disusul oleh Kabupaten Buleleng di Kecamatan Kubu Tambahan dan Kabupaten Bangli di Kecamatan Kintamani dengan tidak ada hujan selama 79 hari.
“Waspadai potensi kekeringan di wilayah Bali bagian utara, selatan dan timur, serta potensi angin kencang di wilayah pesisir Bali,” ungkapnya.
Meski demikian, Wiryajaya mengungkapkan pihaknya memprakirakan masih ada beberapa wilayah di Bali yang berpeluang hujan ringan sampai Sabtu (30/9/2023) yakni Kabupaten Tabanan di Kecamatan Selemadeg dan Selemadeg Barat, serta di Kabupaten Karangasem di Kecamatan Sidemen. *ris
1
Komentar