Indonesia Wajib Habis-habisan Lawan Korea Utara
Setelah Dikalahkan Taiwan 1-0
JAKARTA, NusaBali - Timnas U-24 Indonesia kalah dari Taiwan 0-1 pada laga kedua babak penyisihan Grup F Asian Games 2022 yang digelar di Stadion Universitas Zhejiang Hangzhou China, Kamis (21/9) sore.
Kekalahan 0-1 dari Taiwan memperlemah peluang Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar. Untuk itu, Timnas Indonesia wajib habis-habisan untuk memetik kemenangan saat pertandingan melawan Korea Utara pada Minggu (24/9) lusa.
Dalam pertandingan kemarin, Pelatih Indra Sjafri membuat empat perubahan dari susunan pemain jika dibandingkan dengan pertandingan pertama melawan Kirgistan. Perubahan terjadi pada penjaga gawang di mana Adi Satryo menggantikan Ernando Ari sebagai starter. Pada lini tengah, Muhammad Taufany yang sebelumnya menjadi starter digantikan oleh Ananda Raehan. Selain itu dua bek tengah juga diisi oleh Alfeandra Dewangga dan Rizky Ridho. Timnas Indonesia cukup menguasai bola di babak pertama dengan mencoba membangun beberapa serangan yang memiliki peluang untuk terciptanya gol.
Beberapa tembakan sudah diciptakan oleh Timnas Indonesia sejak awal laga dari kaki Alfeandra Dewangga melalui tendangan bebas, Egy Maulana lewat tendangan spekulasi jarak jauh, Bagas Kaffa yang menusuk ke kotak penalti lawan di menit ke-22, dan tembakan luar kotak penalti dari Ananda Raehan. Namun tak ada tendangan bola yang berubah jadi gol dari keempat percobaan tembakan itu, meskipun tiga di antaranya tepat mengarah ke gawang.
Sementara para pemain Taiwan hanya mengandalkan serangan balik yang sempat beberapa kali mengancam gawang Adi Satryo. Babak pertama tanpa gol dari kedua tim. Pada permulaan babak kedua, pelatih Indra Sjafri mengganti tiga pemainnya sekaligus. Muhammad Taufany, Robi Darwis, dan Hugo Samir menggantikan Ananda Raehan, Bagas Kaffa, dan Titan Agung.
Namun Indonesia malah dikejutkan oleh gol dari Wen Yen Chin di menit 47. Serangan cepat yang dibangun oleh Taiwan membuat Indonesia tertinggal 0-1. Meski tertinggal, Indonesia masih lebih dominan dibandingkan Taiwan dan beberapa kali mencoba membuat peluang. Namun berkali-kali percobaan membangun serangan yang dilakukan oleh Garuda Muda belum berbuah peluang yang bisa dimanfaatkan dengan baik.
Disiplinnya pertahanan pemain Taiwan membuat Timnas kesulitan untuk menciptakan peluang. Tembakan keras luar kotak penalti dari Egy Maulana di menit 90 masih mengarah ke kiper Taiwan. Indonesia sebenarnya mendapat keuntungan dengan dikeluarkannya pemain Taiwan Liang Meng Hsin yang mendapatkan kartu kuning kedua di menit kedua injury time. Namun sayangnya Indonesia tidak bisa memanfaatkan empat menit waktu tambahan tersisa untuk menyamakan kedudukan.
Dari dua laga yang telah dimainkan pada babak penyisihan Grup F Asian Games 2022 Hangzhou, Timnas Indonesia mengemas satu kemenangan dan satu kalah. Selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Korea Utara pada Minggu (24/9).
Bagaimana peluang Timnas Indonesia untuk lolos babak penyisihan? Pelatih Timnas U-24 Indra Sjafri menyebut kekalahan Indonesia dari Taiwan kian mempersulit posisi Garuda Muda di babak penyisihan grup agar bisa lolos ke fase selanjutnya, meskipun telah mengemas satu kemenangan. "Tentu hasil yang sangat mengecewakan bagi kami. Kami menjadi sangat sulit di posisi grup, walaupun dengan satu kemenangan. Padahal sebelumnya sangat yakin bisa memenangkan pertandingan," kata Indra Sjafri dalam keterangan pers usai laga.
Dalam dua laga yang telah dimainkan di grup F, Indonesia menang 2-0 melawan Kirgistan pada Selasa (19/9), dan kalah 0-1 dari Taiwan pada laga yang digelar hari ini di Stadion Universitas Zhejiang Hangzhou China. Hasil ini membuat Indonesia berada di peringkat dua klasemen Grup F dengan satu menang dan satu kalah. Catatan yang sama dengan Taiwan, namun Indonesia unggul selisih satu gol.
Indra sebenarnya telah memprediksi gaya permainan Taiwan yang lebih defensif. Namun anak-anak asuhnya belum bisa mendobrak pertahanan Taiwan, alih-alih malah kejebolan satu gol di awal babak kedua. "Dengan gol yang terjadi, para pemain tidak bisa bangkit. Saya melakukan beberapa pergantian untuk bisa mengubah situasi tapi tidak banyak membantu. Hasil ini hasil yang sangat kita tidak inginkan," katanya.
Menurut dia para pemain Indonesia tidak bisa berkembang seperti yang diharapkan. Dia mencatat banyak terjadi kesalahan-kesalahan operan bola. Selain itu tidak terdapat pergerakan tanpa bola yang dilakukan oleh Rizky Ridho dkk.
Indonesia tinggal menyisakan satu laga di babak grup melawan Korea Utara yang dijadwalkan bertanding pada, Minggu (24/9). Korea Utara yang dijadwalkan melawan Kirgistan pada malam ini dipastikan lolos ke babak selanjutnya apabila berhasil memetik kemenangan.
Sementara Indonesia harus bermain habis-habisan untuk menang, sekaligus menciptakan gol sebanyak mungkin agar unggul selisih gol apabila Taiwan juga meraih kemenangan melawan Kirgistan di akhir pekan yang sama. "Ini jadi bahan evaluasi. Kita harus hadapi pertandingan satu lagi, mau tidak mau harus bekerja keras untuk lolos di grup. Kalau tadi bisa menang, di pertandingan ketiga kita tidak terlalu dikejar melawan Korea Utara habis-habisan. Terakhir melawan Korea Utara dan itu harus kita menangkan," katanya. Indra menyatakan akan memanfaatkan masa jeda dua hari untuk mempersiapkan Timnas Indonesia sebaik-baiknya melawan Korea Utara. 7 ant
SUSUNAN PEMAIN
Indonesia: Muhammad Adi Satryo; Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, Mohammad Haykal Alhafiz; Ananda Raehan, Rachmat Irianto, Syahrian Abimanyu; Ramai Rumakiek, Titan Agung, Egy Maulana Vikri.
Taiwan: Chi Yu Hang; Wang Yi You, Liang Meng Hsin, Fang Li Peng; Tu Shao Chieh, Wu Yen Su, Yu Yao Hsing, Wen Cih Hao, Chin Wen Yen; Lin We Chien, Chen Po Liang.
Dalam pertandingan kemarin, Pelatih Indra Sjafri membuat empat perubahan dari susunan pemain jika dibandingkan dengan pertandingan pertama melawan Kirgistan. Perubahan terjadi pada penjaga gawang di mana Adi Satryo menggantikan Ernando Ari sebagai starter. Pada lini tengah, Muhammad Taufany yang sebelumnya menjadi starter digantikan oleh Ananda Raehan. Selain itu dua bek tengah juga diisi oleh Alfeandra Dewangga dan Rizky Ridho. Timnas Indonesia cukup menguasai bola di babak pertama dengan mencoba membangun beberapa serangan yang memiliki peluang untuk terciptanya gol.
Beberapa tembakan sudah diciptakan oleh Timnas Indonesia sejak awal laga dari kaki Alfeandra Dewangga melalui tendangan bebas, Egy Maulana lewat tendangan spekulasi jarak jauh, Bagas Kaffa yang menusuk ke kotak penalti lawan di menit ke-22, dan tembakan luar kotak penalti dari Ananda Raehan. Namun tak ada tendangan bola yang berubah jadi gol dari keempat percobaan tembakan itu, meskipun tiga di antaranya tepat mengarah ke gawang.
Sementara para pemain Taiwan hanya mengandalkan serangan balik yang sempat beberapa kali mengancam gawang Adi Satryo. Babak pertama tanpa gol dari kedua tim. Pada permulaan babak kedua, pelatih Indra Sjafri mengganti tiga pemainnya sekaligus. Muhammad Taufany, Robi Darwis, dan Hugo Samir menggantikan Ananda Raehan, Bagas Kaffa, dan Titan Agung.
Namun Indonesia malah dikejutkan oleh gol dari Wen Yen Chin di menit 47. Serangan cepat yang dibangun oleh Taiwan membuat Indonesia tertinggal 0-1. Meski tertinggal, Indonesia masih lebih dominan dibandingkan Taiwan dan beberapa kali mencoba membuat peluang. Namun berkali-kali percobaan membangun serangan yang dilakukan oleh Garuda Muda belum berbuah peluang yang bisa dimanfaatkan dengan baik.
Disiplinnya pertahanan pemain Taiwan membuat Timnas kesulitan untuk menciptakan peluang. Tembakan keras luar kotak penalti dari Egy Maulana di menit 90 masih mengarah ke kiper Taiwan. Indonesia sebenarnya mendapat keuntungan dengan dikeluarkannya pemain Taiwan Liang Meng Hsin yang mendapatkan kartu kuning kedua di menit kedua injury time. Namun sayangnya Indonesia tidak bisa memanfaatkan empat menit waktu tambahan tersisa untuk menyamakan kedudukan.
Dari dua laga yang telah dimainkan pada babak penyisihan Grup F Asian Games 2022 Hangzhou, Timnas Indonesia mengemas satu kemenangan dan satu kalah. Selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Korea Utara pada Minggu (24/9).
Bagaimana peluang Timnas Indonesia untuk lolos babak penyisihan? Pelatih Timnas U-24 Indra Sjafri menyebut kekalahan Indonesia dari Taiwan kian mempersulit posisi Garuda Muda di babak penyisihan grup agar bisa lolos ke fase selanjutnya, meskipun telah mengemas satu kemenangan. "Tentu hasil yang sangat mengecewakan bagi kami. Kami menjadi sangat sulit di posisi grup, walaupun dengan satu kemenangan. Padahal sebelumnya sangat yakin bisa memenangkan pertandingan," kata Indra Sjafri dalam keterangan pers usai laga.
Dalam dua laga yang telah dimainkan di grup F, Indonesia menang 2-0 melawan Kirgistan pada Selasa (19/9), dan kalah 0-1 dari Taiwan pada laga yang digelar hari ini di Stadion Universitas Zhejiang Hangzhou China. Hasil ini membuat Indonesia berada di peringkat dua klasemen Grup F dengan satu menang dan satu kalah. Catatan yang sama dengan Taiwan, namun Indonesia unggul selisih satu gol.
Indra sebenarnya telah memprediksi gaya permainan Taiwan yang lebih defensif. Namun anak-anak asuhnya belum bisa mendobrak pertahanan Taiwan, alih-alih malah kejebolan satu gol di awal babak kedua. "Dengan gol yang terjadi, para pemain tidak bisa bangkit. Saya melakukan beberapa pergantian untuk bisa mengubah situasi tapi tidak banyak membantu. Hasil ini hasil yang sangat kita tidak inginkan," katanya.
Menurut dia para pemain Indonesia tidak bisa berkembang seperti yang diharapkan. Dia mencatat banyak terjadi kesalahan-kesalahan operan bola. Selain itu tidak terdapat pergerakan tanpa bola yang dilakukan oleh Rizky Ridho dkk.
Indonesia tinggal menyisakan satu laga di babak grup melawan Korea Utara yang dijadwalkan bertanding pada, Minggu (24/9). Korea Utara yang dijadwalkan melawan Kirgistan pada malam ini dipastikan lolos ke babak selanjutnya apabila berhasil memetik kemenangan.
Sementara Indonesia harus bermain habis-habisan untuk menang, sekaligus menciptakan gol sebanyak mungkin agar unggul selisih gol apabila Taiwan juga meraih kemenangan melawan Kirgistan di akhir pekan yang sama. "Ini jadi bahan evaluasi. Kita harus hadapi pertandingan satu lagi, mau tidak mau harus bekerja keras untuk lolos di grup. Kalau tadi bisa menang, di pertandingan ketiga kita tidak terlalu dikejar melawan Korea Utara habis-habisan. Terakhir melawan Korea Utara dan itu harus kita menangkan," katanya. Indra menyatakan akan memanfaatkan masa jeda dua hari untuk mempersiapkan Timnas Indonesia sebaik-baiknya melawan Korea Utara. 7 ant
SUSUNAN PEMAIN
Indonesia: Muhammad Adi Satryo; Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, Mohammad Haykal Alhafiz; Ananda Raehan, Rachmat Irianto, Syahrian Abimanyu; Ramai Rumakiek, Titan Agung, Egy Maulana Vikri.
Taiwan: Chi Yu Hang; Wang Yi You, Liang Meng Hsin, Fang Li Peng; Tu Shao Chieh, Wu Yen Su, Yu Yao Hsing, Wen Cih Hao, Chin Wen Yen; Lin We Chien, Chen Po Liang.
1
Komentar