Kandang Terbakar, 15 Kambing Mati Terpanggang
SINGARAJA, NusaBali - Sebuah kandang ternak milik Gede Artawan, 42, di Banjar Dinas Melaka, Desa Kayuputih, Kecamatan Sukasada, Buleleng ludes dilahap si jago merah, pada Minggu (24/9) sekitar pukul 03.30 Wita dinihari. Akibatnya, 15 ekor kambing di dalam kandang tersebut mati terpanggang. Korban pun mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, musibah kebakaran tersebut awalnya diketahui oleh saksi Putu Mertama dan Ketut Rina yang merupakan warga setempat. Saat itu, keduanya mendengar ada suara keributan hewan kambing yang tidak wajar, sekitar pukul 03.00 Wita.
Kemudian, keduanya bergegas mencari sumber suara tersebut. Setelah dicek, keduanya sudah melihat kobaran api yang sudah melalap kandang ternak semi permanen dengan dinding bambu dan kayu milik Gede Artawan. Saat itu kobaran api sudah cukup besar hingga ternak di dalam kandang tak sempat diselamatkan.
"Saksi langsung memberi tahu pemilik kandang. Mereka kemudian berusaha memadamkan api dengan air seadanya.Setelah padam kemudian mereka melaporkan kejadian tersebut," jelas Kompol Agus Dwi.
Begitu korban tiba di lokasi langsung mengecek kandangnya. Namun kandang berukuran sekitar 6 meter x 11 meter tersebut sudah ludes diamuk api. Selain itu, 15 kambing yang ada di kandang juga ikut terpanggang. "Setelah api padam, korban mendapati 15 ekor kambing ternaknya ikut terbakar," imbuh dia.
Kompol Agus Dwi menambahkan, setelah anggotanya turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP, penyebab kebakaran kandang ternak itu diduga berasal dari dedaunan kering yang di sekitar kandang. Adapun lokasi kandang tersebut berjarak sekitar 150 meter dari rumah korban.
"Kami masih dalami penyebab pasti kebakaran. Tapi dugaan awal api berasal dari daun kering di sekitar kandang. Sementara untuk kerugian mencapai Rp 50 juta," pungkasnya. 7mzk
Komentar