Warga Dalung Kesulitan Air Bersih
Pasokan dari Perumda Air Minum Tirta Mangutama Terganggu
Air mati selama tiga hari sejak Sabtu (23/9), sehingga warga terpaksa mengantre untuk mendapatkan air.
MANGUPURA, NusaBali
Sebagian warga Dalung, Kecamatan Kuta Utara kesulitan mendapatkan air bersih beberapa hari terakhir ini, lantaran pasokan dari Perumda Air Minum Tirta Mangutama tak mengalir. Akibatnya warga khususnya yang tinggal di Perumahan Griya Tansa Trisna (GTT) Banjar Dukuh, harus antre untuk mendapatkan air dari sumur air yang di lingkungan tersebut.
Salah satu warga Perumahan GTT Dalung, Made Suardana, mengatakan akibat air mati selama tiga hari sejak Sabtu (23/9), warga terpaksa mengantre untuk mendapatkan air. Pantauan di lokasi, Senin (25/9), sumur air tersebut terletak di areal Gedung Serbaguna Perumahan GTT Dalung. Masyarakat datang silih berganti membawa galon menggunakan sepeda motor. Suardana sendiri mengaku sudah lebih dari lima kali bolak balik mengangkut air untuk dibawa ke rumahnya.
“Memang sering terjadi gangguan (air PDAM). Tapi biasanya siang mati, malam sudah mengalir lagi. Nah ini sudah mati total sudah tiga hari. Sejak pagi warga sudah antre panjang, karena ini 24 jam non stop warga ngambil air di sini (sumur),” ujarnya saat ditemui sedang mengisi ember dengan air.
Dikatakan, sumur air tersebut dibuat atas inisiatif kepala lingkungan dan warga setempat yang dilatarbelakangi keluhan warga yang sering mengalami air PDAM mati. Pembuatan sumur tersebut berasal dari urunan warga dan baru berdiri setahunan. Karena kondisi mati total tiga hari, warga mengambil air pun hanya bisa mengutamakan untuk kebutuhan utama seperti memasak dan keperluan MCK. “Mencuci pakaian kami tunda dahulu hingga aliran air kembali normal,” ucapnya.
Suardana melanjutkan, jika pasokan dari Perumda Air Minum Tirta Mangutama mati biasanya ada tangki air yang disiagakan, sehingga warga bisa mendapatkan air bersih tambahan. Namun selama tiga hari ini tidak ada tangki air yang masuk ke perumahan tersebut. “Kalau air mati, biasanya ada ke sini tangki air. Sekarang tidak ada bantuan sama sekali. Makanya warga harus bolak balik ngambil air ke sini,” jelas Suardana.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Direktur Teknik Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama I Made Suarsa, mengatakan tidak mengalirnya air ke rumah pelanggan di Dalung disebabkan karena saat ini tengah berlangsung pengerjaan gorong-gorong di wilayah Kwanji, Dalung, tepat di depan SD Immanuel. Akibatnya, jalur pipa menuju Dalung dan Kerobokan terimbas dan berdampak di sejumlah wilayah antara lain Kwanji, Padangluwih, Dalung, Tegaljaya, Muding, Kerobokan, Seminyak, dan Legian.
“Ada tiga pipa kita yang terimbas pengerjaan gorong-gorong di Kwanji, antara lain pipa 6, pipa 8, dan pipa 14. Untuk pipa 6 dan 8 kemarin sudah selesai ditangani, sehingga untuk beberapa wilayah yang terdampak, mungkin tinggal Kerobokan dan Dalung saja sekarang, yang dilintasi pipa 14. Mudah-mudahan malam ini (Senin) pipa 14 selesai perbaikan, sehingga di dua wilayah itu kembali lancar alirannya,” kata Suarsa.
Suarsa menegaskan, pihaknya sudah membuat pengumuman adanya gangguan tersebut melalui surat pengumuman tertanggal Kamis 21 September 2023 dan diperkirakan akan normal pada Senin 25 September 2023 malam. Selain itu, Suarsa mengaku sudah menyiagakan mobil tangki air ke sejumlah pemukiman warga yang terdampak selama aliran air terhenti. 7 ind
Komentar