Menembak dan Wushu Persembahkan Emas Asian Games
HANGZHOU, NusaBali - Cabang olahraga menembak dan wushu menambah pundi medali emas kontingen Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou, China. Emas tersebut dipersembahkan lagi oleh Muhammad Sejahtera Dwi Putra dan Harris Horatius.
Muhammad Sejahtera berjaya di nomor 10 meter running target mixed run dengan meraih poin tertinggi, 378 dari 11 peluru pada Selasa (26/9) di Fuyang Yinhu Sports Centre.
Atlet yang biasa disapa Tera itu berhasil mengalahkan wakil Korea Utara, Kwangil Kwon yang meraih 377 poin dari 9 peluru dan berhak atas medali perak serta Youjin Jeong dengan 377 poin dari 6 peluru yang memperoleh perunggu. "Alhamdulillah, hasil ini sesuai dengan latihan yang saya jalani selama ini. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik buat Merah Putih. Perasaan saya sekarang susah untuk diungkapkan,” kata Tera.
Bagi Tera, dua medali emas yang diperolehnya di Hangzhou 2022 ini merupakan hasil sempurna setelah di Asian Games 2018 dia hanya mampu mendapatkan perak. “Saya persembahkan dua medali emas ini untuk keluarga dan untuk negara saya, Indonesia. Terima kasih untuk orangtua yang selalu mendoakan dan mendukung saya sehingga saya bisa sampai pada hari ini,” ucap Tera.
Mengenai kunci keberhasilannya mendulang medali emas, atlet kelahiran Jakarta, 13 April 1997 ini menjawab semua karena kehendak Tuhan. “Saya punya Tuhan, jadi saya yakin saya bisa menang. Tuhan yang membuat saya lebih yakin kalau saya pasti bisa untuk menang,” tegasnya.
Selain di nomor perorangan, Tera juga mendapat medali perunggu di 10 meter running target mixed run team bersama Muhammad Badri Akbar dan Irfani Julio dengan mencatatkan total 1.098 poin dari 22 peluru. Hasil itu masih di bawah perolehan Korea Selatan, Yongbin Kwak, Kwangcul Ha dan Youjing Jeong yang meraih 1.116 dari 21 peluru dan berhak atas medali emas.
Sedangkan medali perunggu direbut Kazhakstan yang diperkuat penembak Bakhtiyar Obrayev, Andrey Khudyakov dan Assadbek Nazirkulyev dengan catatan 1.111 poin dari 20 peluru.
Selain cabor menembak, cabor Wushu juga mempersembahkan medali emas melalui Harris Horatius di nomor Nanquan dan berhasil meraih skor 9,756 poin di XSG Sports Centre. Harris mengalahkan wakil Korea Selatan Lee Yongmun yang mendapatkan 9,736 poin dari juri dan Chi Lung Lau dari Hongkong dengan skor 9,730.
Pada pertandingan di nomor Nangun, Harris yang merupakan peringkat ketiga dunia di nomor Men’s Nangun pada 2019 ini kembali mendapatkan poin tertinggi 9,750 sekaligus memastikan medali emas ketiga buat Tim Indonesia di Asian Games 2022.
Wakil Macau Junhua Huang menempati urutan kedua nomor Nangun dengan capaian 9,740 poin dan wakil Korea Selatan Lee Yong Mun mendapatkan 9,736 poin. Total, Harris mengumpulkan 19,506 poin disusul wakil Korea Selatan Lee Yong Mun di urutan kedua dengan raihan 19,472 poin dan Huang memastikan medali perunggu dengan total 19,463 poin.
Buat Harris, ini merupakan medali emas pertamanya di Asian Games. Dia menempati peringkat ke-9 untuk nomor men’s nanquan dan nangun All-around pada Asian Games 2018 lalu. “Alhamdulillah bersyukur atas dukungan semuanya, akhirnya medali emas bisa diambil dari wushu. Harris memang yang kita targetkan untuk dapat emas,” ucap Ngatino, Sekjen Pengurus Besar Wushu Indonesia.
Sampai saat ini, Tim Indonesia sudah meraih 3 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu. Tim Indonesia masih berpeluang menambah pundi-pundi medali dari beberapa cabang olahraga yang masih dan belum berlangsung. “Masih ada dua atlet kita lagi dari nomor taolu yang akan main. Dari nomor sanda juga masih ada. Kita semua minta atlet untuk memberikan yang terbaik tentunya,” ucap Ngatino. 7k22
Komentar