KONI Bali Belum Tentu Kirim Atlet Lolos PON
MANGUPURA, Nusabali - KONI Kabupaten Badung mengingatkan Pengprov Cabor yang berhasil meloloskan atletnya ke ajang PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara, jangan terlalu percaya diri dulu untuk dikirim.
Harapan KONI Badung itu sesuai dengan fakta yang ada sekarang ini. Hingga saat ini KONI Provinsi Bali belum memberikan jaminan kepada 300 atlet peraih tiket PON dari 33 cabor yang telah menjalani babak kualifikasi PON.
"Apakah sudah pasti dikirim oleh KONI Bali, ini yang menjadi pertanyaan kami, makanya jangan terlalu percaya diri dulu," ucap Ketum KONI Badung, Made Nariana, Selasa (26/9).
Menurut Made Nariana, dari data yang ada dari sekitar 300 atlet yang lolos PON hingga sekarang ini, Badung meloloskan atletnya paling banyak dari babak kualifikasi PON mendekati 100 atlet. Nariana mencontohkan, apakah atlet karate yang lolos peringkat PON masuk 8 besar di kelasnya itu dikirim juga ke PON XXI/2024, sampai sekarang belum ada kepastian apakah dikirim atau tidak.
"KONI Bali apakah akan mampu mengirim semuanya, ini yang masih menjadi pertanyaan kita di daerah, harapan kita tentu dikirim semuanya," beber Nariana.
Menurut Nariana, KONI Bali perlu menyusun berbagai indikator untuk penentuan atlet lolos PON dikirim tidaknya ke ajang PON 2024 nanti. "Saya akui biaya mengutus 1 orang atlet, dimulai persiapan TC Sentralisasi, biaya transportasi tiket udara, akomodasi, uang saku dan pakaian memang cukup tinggi," tutur Nariana.
Sementara itu di tempat terpisah Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengaku tengah menyusun berbagai indikator yang dipakai parameter untuk penentuan atlet lolos PON dikirim tidaknya ke ajang PON 2024 nanti. Indikator itu masih disusun bagian Binpres dan Litbang KONI Bali. "Jadi, untuk sekarang ini fokus menuntaskan cabor yang belum melaksanakan babak kualifikasi PON," kata Oka Darmawan.7dek
Komentar