Kampung Islam Kepaon Denpasar Rayakan Maulid Nabi dengan Tradisi Unik
DENPASAR, NusaBali.com - Umat Muslim di Bali, khususnya Kampung Islam Kepaon, merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tradisi unik yang mengangkat akulturasi Islam dan Hindu.
“Tradisi ini sudah berlangsung sejak awal kampung muslim tersebut terbentuk, di mana terjalin hubungan baik dan akulturasi antara Islam dan Hindu,” kata Fadani selaku tokoh masyarakat Kampung Islam Kepaon, Kamis (28/9/2023).
Umat Muslim di daerah Denpasar Selatan itu memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk mengikuti suri tauladan dari Nabi Muhammad, dan mereka memilih pawai dengan mengarak bale suji sebagai wujudnya.
Salah satu tradisi unik yang dilakukan adalah pawai ta'aruf dengan mengarak bale suji. Bale suji adalah sebuah hiasan yang terbuat dari batang pisang, kelopak pisang, dan telur.
“Yang diarak itu namanya bale suji, kenapa ada pawai, itu untuk memberitahukan saudara-saudara kami di Hindu bahwa ada peringatan Maulid di kampung,” jelas Fadani.
Batang pisang melambangkan tanaman yang dapat tumbuh di mana saja, melambangkan pesan agar generasi penduduk Kampung Islam Kepaon bergaul secara luwes kepada siapa pun.
Batang pisang juga dilapisi kelopak dari yang tertua di luar dan termuda di tengah atau dalam, melambangkan tugas generasi tua di kampung tersebut yang harus melindungi generasi mudanya.
Telur sebagai fokus utama pada bale suji dimaknai sebagai simbol kelahiran sesuai hari besar yang diperingati.
Tradisi unik lainnya adalah megibung, yaitu tradisi makan bersama yang kental di Pulau Dewata. Dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, umat Muslim Kampung Islam Kepaon menggelar megibung bersama umat Hindu.
Kegiatan ini merupakan simbol kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama di Bali.
Pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, umat Muslim Kampung Islam Kepaon turut disambangi oleh putra Ida Cokorda Pemecutan XI atau Raja Pemecutan XI Anak Agung Ngurah Agung Damarnegara.
Kehadiran keluarga puri merupakan tradisi yang berlangsung setiap upacara besar, begitu pula sebaliknya apabila Puri Pemecutan memiliki kegiatan keagamaan maka Muslim Kepaon akan dilibatkan.
Agung Damarnegara berharap umat Muslim di Bali khususnya Kampung Islam Kepaon mendapat berkah dan ridho dari Tuhan agar ke depannya semakin kuat terutama generasi mudanya. *ant
1
Komentar