Tahap II MPP Jembrana Diplot Rp 2,6 Miliar
Penyediaan Interior Tunggu BKK Provinsi Bali
NEGARA, NusaBali - Pembangunan tahap II Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Jembrana di Jalan Udayana, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, mulai dikerjakan. Lanjutan pembangunan MPP ini, dianggarkan dengan nilai kontrak sekitar Rp 2,6 miliar atau tepatnya Rp 2.679.765.000.
Pembangunan tahap II MPP Jembrana ini sudah mulai dilaksankan per 8 September lalu. Waktu pelaksanaan pembangunan yang juga menjadi tahap akhir atau finishing MPP Jembrana ini ditargetkan rampung dengan waktu pelaksanaan selama 90 hari kalender atau selama 3 bulan hingga 7 Desember 2023 mendatang.
Pembangunan tahap II MPP Jembrana ini digarap PT Wiratama Cahaya Mandiri dari Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, dengan kesepakatan nilai kontrak sebesar Rp 2.679.765.000. Nilai kontrak pemenang tender tersebut turun sekitar 20 persen, tepatnya turun senilai Rp 670.235.000 dari pagu anggaran Rp 3.350.000.000 atau Rp 3,35 miliar.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Jembrana Made Gede Budhiarta mengatakan, lanjutan pembangunan MPP Jembrana itu, mencakup berbagai kegiatan fisik. Di antaranya penataan halaman halaman berupa paving dan jalan hot mix, pembangunan padmasana, pembangunan gapura, pembangunan kantin serta pembangunan gedung investment center.
"Nanti ada bangunan tambahan. Termasuk nanti itu sekalian dilakukan servis kerusakan-kerusakan di gedung utama yang sudah ada sebelumnya. Jadi nanti itu semua mencakup kegiatan fisik. Kalau sudah selasai tahap II itu, fisiknya sudah 100 persen," ujar Budhiarta.
Sementara terkait rencana kelengkapan interior, Budhiarta mengaku, masih menunggu kejelasan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemprov Bali. Sebelumnya, dari Pemprov Bali berencana mengucurkan BKK senilai Rp 7,5 miliar untuk lanjutan pembangunan termasuk berbagai kebutuhan berbagai interior MPP Jembrana.
"Kalau untuk interiornya memang tidak ada tender. Tapi lewat e-katalog. Jadi untuk interiornya itu masih menunggu jawaban dari Pemprov," ujar Budhiarta.7ode
1
Komentar