Truk Material Terguling, Singaraja-Denpasar Macet
SINGARAJA, NusaBali - Sebuah truk bermuatan tanah terguling di Jalan Raya Denpasar – Singaraja, tepatnya di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng pada Kamis (28/9) pagi. Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan kemacetan panjang di jalur tersebut.
Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, kecelakaan berawal dari truk melaju dari arah Kota Denpasar menuju Kota Singaraja. Truk itu dikemudikan Kadek Budiasa, 43, asal Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng dan membawa muatan tanah.
Sesampainya di jalanan dekat lokasi kejadian dengan kondisi jalur menurun pada pukul 08.30 Wita, tiba-tiba bak belakang truk DK 9362 PE terangkat sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya. Sopir spontan membanting setir ke kiri dan kendaraan oleng hingga terguling. Tanah muatan truk pun berceceran di jalan.
"Penyebab kecelakaan karena kurang hati-hatinya pengemudi yang membawa trik dengan muatan beban. Pengemudi tidak memperhatikan kondisi kendaraan, sehingga terjadi lakalantas,” ungkap Kompol Agus Dwi.
Atas musibah itu, truk mengalami pecah bagian kaca depan, selain itu bak truk juga hampir lepas. Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 10 Juta. Saat ini, truk sudah dievakuasi oleh pihak kepolisian. Sedangkan kondisi pengemudi masih dalam keadaan sehat, hanya mengalami luka ringan.
"Pengemudi hanya mengalami luka lecet pada kepala bagian atas. Dalam keadaan sadar, sempat dibawa berobat di klinik di Desa Pancasari, namun tidak dirawat," pungkasnya.
Kemacetan panjang terjadi di jalur tersebut akibat truk yang terguling menghalangi jalan. Polisi pun harus menutup sementara jalur tersebut untuk memudahkan proses evakuasi. Kemacetan panjang terjadi hingga siang hari. Petugas kepolisian akhirnya membuka kembali jalur tersebut setelah truk berhasil dievakuasi.7mzk
Sesampainya di jalanan dekat lokasi kejadian dengan kondisi jalur menurun pada pukul 08.30 Wita, tiba-tiba bak belakang truk DK 9362 PE terangkat sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya. Sopir spontan membanting setir ke kiri dan kendaraan oleng hingga terguling. Tanah muatan truk pun berceceran di jalan.
"Penyebab kecelakaan karena kurang hati-hatinya pengemudi yang membawa trik dengan muatan beban. Pengemudi tidak memperhatikan kondisi kendaraan, sehingga terjadi lakalantas,” ungkap Kompol Agus Dwi.
Atas musibah itu, truk mengalami pecah bagian kaca depan, selain itu bak truk juga hampir lepas. Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 10 Juta. Saat ini, truk sudah dievakuasi oleh pihak kepolisian. Sedangkan kondisi pengemudi masih dalam keadaan sehat, hanya mengalami luka ringan.
"Pengemudi hanya mengalami luka lecet pada kepala bagian atas. Dalam keadaan sadar, sempat dibawa berobat di klinik di Desa Pancasari, namun tidak dirawat," pungkasnya.
Kemacetan panjang terjadi di jalur tersebut akibat truk yang terguling menghalangi jalan. Polisi pun harus menutup sementara jalur tersebut untuk memudahkan proses evakuasi. Kemacetan panjang terjadi hingga siang hari. Petugas kepolisian akhirnya membuka kembali jalur tersebut setelah truk berhasil dievakuasi.7mzk
Komentar