PON di Aceh Terancam Gagal
BANDA ACEH, NusaBali - Ketua Umum KONI Aceh Kamaruddin Abubakar mengatakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh terancam gagal terlaksana. Dia menyampaikan hal itu, karena ada masalah keseriusan dari pihak pemerintah, atau dalam hal ini PJ Gubernur Aceh Achmad Marzuki, dalam komitmen penyelenggaraannya.
"Sampai sejauh ini nyaris tidak ada pergerakan apapun di lapangan tentang Aceh sebagai tuan rumah PON XXI," kata Kamaruddin, dalam rilis Okezone, Jumat (29/9).
Kamaruddin mengklaim bahwa Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) untuk persiapan atlet Aceh sudah terhenti kegiatannya. Sebab, tidak ada dana yang cukup untuk mengoperasikannya.
"Kalau kita lihat progres dilapangan tidak ada kemajuan apapun, sementara waktu hanya tersisa hitungan bulan. Saya meragukan PON XXI di Aceh akan terancam gagal," kata pria yang akrab disapa Abu Razak tersebut.
Kamaruddin menerangkan, pihak Pemerintah Aceh belum melakukan hal-hal konkret perihal persiapan Aceh sebagai tuan rumah PON XXI baik dari segi anggaran, panitia daerah, infrastruktur hingga promosi kegiatan tersebut.
"Ketidaksiapan ini akan mencoreng nama baik Aceh sebagai tuan rumah maupun peserta PON XXI itu sendiri," kata Kamaruddin.
Padahal, PON XXI seharusnya menjadi ajang yang patut disyukuri oleh masyarakat Aceh. Dengan begitu, akan terbangun venue berbagai cabang olahraga berstandar nasional seperti halnya PON XX di Papua.
"Jika perosolan tersebut tidak segera diatasi, maka PON XXI yang akan digelar di Aceh terancam gagal total, seharusnya proyek strategis nasional ini menjadi even momen perpisahan bagi bapak Presiden Jokowi kepada rakyat Aceh," kata Kamaruddin.
Aceh tidak sendirian dalam penyelenggaraan PON XXI. Mereka menjadi tuan rumah bersama Sumatera Utara dalam ajang yang terselenggara pada 5-19 September 2024. *
1
Komentar