Keseruan Kaesang di CFD Renon, Icip-Icip Jajanan hingga 'Dipeluk' Dilan
DENPASAR, NusaBali.com - Putra bungsu Presiden Jokowi sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menikmati akhir pekan di Bali dengan cara refreshing saat Car Free Day (CFD) Niti Mandala Denpasar, Minggu (1/10/2023).
Kedatangan Kaesang bersama sang istri, Erina Gudono, berhasil mencuri perhatian warga yang ramai-ramai mengajak berswafoto. Di tengah antusiasme warga, Kaesang tetap menyempatkan diri untuk mencoba jajanan setempat dan beberapa aktivitas lain.
Sejak turun dari mobil Toyota Alphard di pintu masuk Kantor Gubernur Bali, Jalan Basuki Rahmat Nomor 1 Niti Mandala, rombongan Kaesang mulai berjalan santai menuju Jalan Kusuma Atmaja sekitar pukul 07.40 Wita.
Kemudian, pria yang akrab disapa kader PSI sebagai Bro Ketum ini mempimpin rombongan berjalan ke Jalan Raya Puputan, di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi.
Hampir setiap beberapa langkah, ada saja warga yang tengah menikmati CFD datang mendekat meminta berswafoto. Kaesang dan Erina pun melayani antusiasme warga itu selayaknya kebiasaan sang ayah.
Begitu mendekati Jalan Ir H Juanda, tepatnya di utara Pusdalops BPBD Denpasar, Kaesang berbelok menuju pedagang UMKM di Parkir Timur Lapangan Niti Mandala. Ia pun akhirnya memutuskan mencoba beberapa jajanan.
Pertama, Kaesang membeli satu kebab yang dibagi untuk berdua bersama sang istri. Kemudian, Erina membeli dalgona candy dan kerupuk khas Bali.
Arsono, 40, penjual dalgona candy mengaku senang dagangannya dikunjungi rombongan Kaesang. Harga dagangannya berkisaran belasan ribu rupiah, namun ia dibayar lebih tanpa diminta kembalian.
"Waduh saya lupa tadi mereka ngambil (dalgona candy) berapa. Tapi senang sekali bisa dikunjungi karena saya tetangga Mas Kaesang dulu di Solo," ujar Arsono usai melayani rombongan adik Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka itu.
Setelah keluar dari kawasan parkir, Kaesang lantas disambut sekelompok komunitas reptil yang mengalungkan berbagai jenis ular di leher mereka. Melihat pemandangan ini, Kaesang sempat tertegun.
Akan tetapi, Oka Widiartana, 29, pemilik Pekambingan Reptile menantang Kaesang untuk melakukan hal yang sama. Adik ipar Wali Kota Medan Boby Nasution ini pun ragu-ragu namun akhirnya memberanikan diri.
"Bukan masalah lemah, ini takut!" seru Kaesang dengan nada tinggi namun dibalut jenaka.
Setelah ular phyton albino itu dikalungkan, Kaesang mulai memejamkan mata dan terlihat ngeri-ngeri sedap. Sesekali ia terdengar berteriak ketakutan.
"Tahan napas ini saya," kata Kaesang kepada kader-kader PSI Bali yang ikut menemani. Erina pun hanya bisa tertawa melihat tingkah laku suaminya itu.
"Mana ini Waketum, Sekjen?" tanya Kaesang ingin menantang Waketum PSI Andy Budiman dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengalungkan ular di leher masing-masing. Sayang, usahanya gagal.
Oka Widiantara, pemilik ular phyton albino, menjelaskan, ular sanca kuning yang dikalungkan Kaesang bernama Dilan dan baru berusia dua tahun.
"Ini ular phyton albino jinak yang diternakan. Saya beri nama dia Dilan karena jenis kelaminnya laki-laki," jelas Oka usai mengaku gembira aktivitas komunitasnya didatangi putra presiden.
Kaesang menutup jalan santainya di CFD dengan meneraktir kader-kader PSI yang datang menemaninya jajanan tradisional Bali. Sambil duduk di salah satu akses masuk di timur Lapangan Niti Mandala, ia mengobrol santai bersama beberapa kader.
Terlihat dalam rombongan Kaesang selain Andy Budiman dan Raja Juli adalah Isyana Bagoes Oka, Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto bersama wakilnya Made Oka Cahyadi, dan Anggota DPRD Bali dari PSI Grace Anastasia.
Sementara itu, Kaesang tidak berkomentar banyak soal aktivitasnya di Bali seperti kegiatannya di CFD Niti Mandala ini. Ia juga tidak menampik, ada motivasi untuk mengenalkan PSI lebih luas ke masyarakat Bali. *rat
Sejak turun dari mobil Toyota Alphard di pintu masuk Kantor Gubernur Bali, Jalan Basuki Rahmat Nomor 1 Niti Mandala, rombongan Kaesang mulai berjalan santai menuju Jalan Kusuma Atmaja sekitar pukul 07.40 Wita.
Kemudian, pria yang akrab disapa kader PSI sebagai Bro Ketum ini mempimpin rombongan berjalan ke Jalan Raya Puputan, di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi.
Hampir setiap beberapa langkah, ada saja warga yang tengah menikmati CFD datang mendekat meminta berswafoto. Kaesang dan Erina pun melayani antusiasme warga itu selayaknya kebiasaan sang ayah.
Begitu mendekati Jalan Ir H Juanda, tepatnya di utara Pusdalops BPBD Denpasar, Kaesang berbelok menuju pedagang UMKM di Parkir Timur Lapangan Niti Mandala. Ia pun akhirnya memutuskan mencoba beberapa jajanan.
Pertama, Kaesang membeli satu kebab yang dibagi untuk berdua bersama sang istri. Kemudian, Erina membeli dalgona candy dan kerupuk khas Bali.
Arsono, 40, penjual dalgona candy mengaku senang dagangannya dikunjungi rombongan Kaesang. Harga dagangannya berkisaran belasan ribu rupiah, namun ia dibayar lebih tanpa diminta kembalian.
"Waduh saya lupa tadi mereka ngambil (dalgona candy) berapa. Tapi senang sekali bisa dikunjungi karena saya tetangga Mas Kaesang dulu di Solo," ujar Arsono usai melayani rombongan adik Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka itu.
Setelah keluar dari kawasan parkir, Kaesang lantas disambut sekelompok komunitas reptil yang mengalungkan berbagai jenis ular di leher mereka. Melihat pemandangan ini, Kaesang sempat tertegun.
Akan tetapi, Oka Widiartana, 29, pemilik Pekambingan Reptile menantang Kaesang untuk melakukan hal yang sama. Adik ipar Wali Kota Medan Boby Nasution ini pun ragu-ragu namun akhirnya memberanikan diri.
"Bukan masalah lemah, ini takut!" seru Kaesang dengan nada tinggi namun dibalut jenaka.
Setelah ular phyton albino itu dikalungkan, Kaesang mulai memejamkan mata dan terlihat ngeri-ngeri sedap. Sesekali ia terdengar berteriak ketakutan.
"Tahan napas ini saya," kata Kaesang kepada kader-kader PSI Bali yang ikut menemani. Erina pun hanya bisa tertawa melihat tingkah laku suaminya itu.
"Mana ini Waketum, Sekjen?" tanya Kaesang ingin menantang Waketum PSI Andy Budiman dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengalungkan ular di leher masing-masing. Sayang, usahanya gagal.
Oka Widiantara, pemilik ular phyton albino, menjelaskan, ular sanca kuning yang dikalungkan Kaesang bernama Dilan dan baru berusia dua tahun.
"Ini ular phyton albino jinak yang diternakan. Saya beri nama dia Dilan karena jenis kelaminnya laki-laki," jelas Oka usai mengaku gembira aktivitas komunitasnya didatangi putra presiden.
Kaesang menutup jalan santainya di CFD dengan meneraktir kader-kader PSI yang datang menemaninya jajanan tradisional Bali. Sambil duduk di salah satu akses masuk di timur Lapangan Niti Mandala, ia mengobrol santai bersama beberapa kader.
Terlihat dalam rombongan Kaesang selain Andy Budiman dan Raja Juli adalah Isyana Bagoes Oka, Ketua DPW PSI Bali I Nengah Yasa Adi Susanto bersama wakilnya Made Oka Cahyadi, dan Anggota DPRD Bali dari PSI Grace Anastasia.
Sementara itu, Kaesang tidak berkomentar banyak soal aktivitasnya di Bali seperti kegiatannya di CFD Niti Mandala ini. Ia juga tidak menampik, ada motivasi untuk mengenalkan PSI lebih luas ke masyarakat Bali. *rat
Komentar